smartcitymakassar.com - Makassar - Warga Jalan Tamangapa Raya Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala memprotes keberadaan Antena Mero Cell Pole (MCP).
Keberatan warga terhadap keberadaan Antena MCP yang didirikan oleh Daya Mitra Telekomunikasi (DMT) dianggap membahayakan bagi warga yang ada disekitarnya dan sebelumnya tidak ada sosialisasi terkait pembangunan MCP tersebut.
Salah seorang warga ORT3 ORW 03 Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala, Dg. Tata ( 50) mengatakan, " keberatan kami adanya antena tersebut, dimana dari tinggi dan berat antena tersebut tidak seimbang dengan landasan pondasinya.
"Kami khawatir ini bisa saja membahayakan kami yang tinggal di sekitarnya, pasalnya pondasinya tidak seimbang dengan bebannya ", terang Dg. tata.
Kemudian lanjut Dg. Tata mengatakan keberadaan antena tersebut juga tidak kita ketahui siapa pemiliknya apakah pihak pemerintah atau swasta, karena tidak pernah ada sosialisasi maupun penyampaian kepada warga.
"Kita juga tidak tahu siapa pemilik antena tersebut, dimana seharusnya hal yang seperti ini kan harus ada persetujuan dulu dengan warga yang ada di sekitarnya, bukan hanya membahayakan jiwa kami ketika itu jatuh, tetapi ini antena internet, pasti ada kandungan radiasi yang berpengaruh kepada kesehatan ", kata Dg. Tata.
Sementara itu pelaksana pekerjaan MCP dari PT XL A, Takdir mengungkapkan bila pihaknya hanya mengerjakan saja,
"Untuk urusan ijin ataupun bentuk sosialisasi itu menjadi kewenangan Perusahaan Daya Mitra Telekomunikasi", ujar Takdir.
Hadir menyaksikan pemboikotan antena MCP, Babinkamtibmas Kelurahan Bangkala, Bripka Pol. Ashadi dan Babinkamtibmas Kelurahan Bangkala, Aiptu Asmar dan Ketua LPM Bangkala, Haji Haris Masse. (Ron/Iskandar Burhan).
