smartcitymakassar.com - Makassar - Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya Syafrullah mengatakan banyak masalah ditemukan di PD Pasar. Hal ini diketahui Syafrullah usai menerima laporan. Saat serah terima jabatan Direktur Utama.
"Saya bersama direksi yang lain berjanji akan selesaikan," kata Syafrullah saat Diskusi Menata Wajah Pasar Sentral di Warkop KopiAlps, Kamis (27/9/2018).
Masalah yang ditemukan antara lain penempatan pedagang di dalam pasar. Laporan jumlah pedagang. Preman yang menguasai pasar. Dan masalah lahan pasar.
"Masalahnya sudah sangat kronis," kata mantan Direktur Operasional PD Parkir Makassar Metro ini.
Syafrullah menyebut, potensi pedagang atau UMKM di semua pasar Makassar mencapai 15 ribu usaha. Tapi yang dilaporkan ke PD Pasar hanya 6 ribu usaha.
"Banyak sekali potensi yang hilang," katanya.
Selain jumlah pedagang, Direktur Syafrullah juga minta waktu agar bisa menata pasar. Menjadikan semua pasar lokal di Makassar aman dan nyaman dikunjungi.
"Harga barang juga harus dikontrol. Agar tidak berdampak ke inflasi. Ini semua pekerjaan besar yang harus segera diatur," ujarnya.
Syafrullah juga segera melaporkan lokasi dan luas lahan milik pemerintah. Agar bisa diterbitkan sertifikat penggunaan lahan.
"Kita ingin semua pasar bersertifikat. Mencegah aset pemerintah diambil orang," katanya.
Pengamat ekonomi Rosnaini Daga mengungkapkan, pengertian pasar sudah berubah. Dulu pasar tempat bertemunya penjual dan pembeli.
"Sekarang cukup manfaatkan media sosial. Pedagang sudah bisa menjual. Pemerintah harus melatih pedagang menghadapi perubahan ini," katanya.
Rosnaini menyarankan pengelola pasar segera melakukan digitalisasi pasar. Sehingga tidak ada lagi keluhan dan alasan. Barang tidak laku karena tempat kecil dan tidak strategis.
"Pedagang harus melek teknologi. Masuk ke pasar digital," ujarnya. (**Iskandar Burhan)
