SmartCityMakassar.Com. MAKASSAR: Sejumlah produk di pasar tradisional, seperti di Pasar Pa'baeng-Baeng, Makassar, masih rentan terhadap kandungan zat-zat berbahaya seperti boraks, formalin, dan zat pewarna tekstil. Menurut Kepala Pasar Pa'baeng-Baeng Makassar, Muh. Imran, pengecekan periodik yang mereka lakukan bersama Balai POM Prop. Sulsel tahun 2014 lalu masih menemukan produk dengan kandungan berbahaya. Antaranya adalah telur yang diwarnai, terasi menggunakan zat pewarna tekstil, serta keripik ubi dengan zat pewarna.
Hal tersebut dikemukakan dalam program "Sosialisasi dan Kampanye Pasar Aman dari Bahan Berbahaya", di Pasar Pa'baeng-Baeng, Senin (14/12). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Balai POM Prop. Sulsel, H. Muh. Guntur, dihadiri Kepala Pasar Pa'Baeng-Baeng, Muh. Imran, staf dari PD Pasar Makassar Raya, serta sejumlah 36 pedagang pasar. Pada kesempatan tersebut Balai POM Prop. Sulsel menyerahkan bantuan alat uji cepat atau Test Kit terhadap bahan pangan yang mengandung bahan berbahaya.
Sosialisasi ini bertujuan antar lain menghimbau para pedagang mengenai dampak kandungan bahan berbahaya di produk pangan jika dikonsumsi ataupun dijual. Pencegahan juga diharapkan kepada para penyalur produk agar terlebih dahulu menguji produk mereka sebelum disebar ke pedagang. Pedagang juga diminta kesadarannya agar sebelum dijual ke konsumen, barang mereka diuji dulu.*
(Iskandar Burhan)
