 |
| Pelatihan Wisausaha bagi pemuda Makassar dilaksanakan oleh Dispora Kota Makassar di Hotel Grand Asia Panakkukang, Rabu (27/04/2016) Sumber Foto: Achmad Hendra Hakamuddin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, 2016 |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Guna mengubah 'mindset' generasi muda di Makassar khususnya, untuk menjadi wirausaha dan tidak sekedar sebagai pekerja atau pegawai negari sipil, Dinas Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar menggelar pelatihan bertema "Membangun Pemuda Mandiri, Kreatif dan Inovatif Untuk Makassar Dua Kali Tambah Baik". di Hotel Grand Asia Panakkukang. Rabu(27/4/2016).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menegaskan bahwa Dispora Makassar tidak hanya memberikan pelatihan. Tapi, bagi peserta yang benar-benar serius menjadi wirausaha bakal diberikan pinjaman modal. "Kami juga akan memberikan bantuan bagi wirausaha yang betul-betul serius dalam menjalankan wirausaha," jelasnya.
Menurutnya, sekarang ada pihak perbankan yang ingin bekerjasama dan memberikan pinjaman modal berbunga yang ringan. Bagi para wirausaha baru, pihak perbankan sudah menyiapkan dana pinjaman sebesar 25 milyar Rupiah.
Kegiatan pelatihan ini, menurut Staf Ahli Wali Kota Makassar, A. Irwan Bangsawan yang memberikan kata sambutan, merupakan salah satu program strategis penumbuhan kewirausahaan pemuda Makassar. Disamping pelatihan wirausaha, Pemkot Makassar juga memberikan kegiatan lain seperti pemagangan, pembimbingan, pendampingan kemitraan promosi dan bantuan akses modal.
Menurut A. Irwan Bangsawan, kegiatan-kegiatan tersebut adalah salah satu bagian dari sejumlah upaya yang digiatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar guna membawa Kota Makassar menuju masyarakat bebas pengangguran, kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Bertumbuhnya budaya wirausaha akan menciptakan sumber daya pemuda mandiri, dalam berpikir, bertindak, dan menerapkan iptek yang menghasilkan kesejahteraan bagi dirinya dan masyarakat. "Dengan berwirausaha diharapkan pemuda mampu mandiri, membuka lapangan kerja bagi orang lain dan menjadi bos bagi usahanya," harap A. Irwan Bangsawan.* (Iskandar Burhan)
