MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 14 November 2016

Lurah Sambung Jawa Harapkan Sinergi Warga Dalam Minimalkan Genangan Air

(Foto: Andi Irdan P. / Lurah Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Makassar, 2016)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Lurah Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Andi Irdan P., mengharapkan sinergi warga bersama pemerintah di Kelurahan Sambung Jawa dalam usaha mengurangi terjadinya genangan.

Hal tersebut disampaikan Andi Irdan P. saat mengawasi kegiatan normalisasi drainase di Jalan Tanjung Bunga sampai ke Jalan Tanjung Rangas, Kelurahan Sambung Jawa Kecamatan Mamajang, yang dilakukan oleh Satgas Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Sabtu (12/11/2016).

"Diharapkan warga bisa bersinergi dengan pemerintah. Maksudnya adalah warga juga haruslah mulai sadar kebersihan. Kebersihan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah tapi dibutuhkan kesadaran masyarakat bahwa kebersihan itu adalah tanggung jawab kita bersama," jelas Lurah Sambung Jawa ini.

Andi Irdan P. melanjutkan bahwa seperti pada saat musim hujan ini, pihak Pemerintah Kelurahan disalahkan akibat terjadinya genangan. Padahal, Pemerintah Kelurahan sudah berupaya maksimal minimalkan genangan dengan Satgas Kelurahan sebanyak 5 orang lewat kerja bakti. Namun, pada saat kerja bakti dilakukan, partisipasi warga kurang terlihat.

"Seperti saat sekarang ini dimana musim penghujan tiba, terjadi genangan, (dan) yang disalahkan pemerintah. Kami, Pemerintah Kelurahan Sambung Jawa sudah berupaya sedapat mungkin untuk meminimalkan genangan dengan Satgas Kelurahan kami yang berjumlah 5 orang dengan melakukan kerja bakti," urai Andi Irdan P.

"Akan tetapi kita melihat kenyataan di lapangan, kadang kami kerja, partisipasi warga juga kurang. Ketika banjir, baru menyalahkan pemerintah. Kami juga sudah melihat kondisi wilayah terkhusus drainase," sambungnya.

Masalah genangan yang terjadi itu, menurut Andi Irdan P., diakibatkan oleh sedimentasi drainase yang sudah kronis karena tidak pernah dilakukan pengerukan.

"Permasalahannya adalah sedimentasi drainase yang juga sudah kronis karena tidak pernah diadakan pengerukan sehingga ketika hujan datang drainase sudah tidak bisa lagi menampung volume air hujan yang cukup besar. Ditambah lagi pendangkalan kanal akibat sedimentasi dan pasang air laut menambah parah kondisi genangan yang terjadi," ucap Lurah Sambung Jawa Andi Irdan P.* (Iskandar burhan)