MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 14 November 2017

Balitbang Pertanian Kementan RI Apresiasi Program Lorong Garden dan BULo Makassar



(Foto: Humas Pemerintah Kota Makassar, 2017)

Smartcitymakassar.com.--Makassar-  
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI memberikan apreasiasi untuk program inovatif Pemerintah Kota Makassar yakni Lorong Garden hingga Badan Usaha Lorong (BULo).

Hal tersebut disampaikan oleh Kaban Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. A. Muh. Syakir, MS, usai mengikuti kegiatan pertemuan monitoring evaluasi dan database pertanian TA 2017 yang dirangkaikan dengan penandatanganan MOU antara Balitbang Pertanian Kementerian Pertanian RI dengan Pemkot Makassar, Selasa (14/11/2017), di Grand Asia Hotel, Makassar.

Menurut Muh. Syakir, Pemkot Makassar telah berhasil mengimplementasikan pertanian modern yang selama ini dikembangkan dan dicita-citakan oleh Kementerian Pertanian.

Sementara itu, Danny mengaku, pengembangan Badan Usaha Lorong dan Lorong Garden adalah untuk menjawab tantangan kondisi lahan kota Makassar yang mengalami keterbatasan.

Kehadiran Lorong Garden dan BULo telah membuat para petani milenial Makassar mendapatkan wadah untuk menyalurkan hobby bertani sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan.

"Apalagi kita sudah sudah membentuk UPTD BULo yang akan membeli seluruh prosuksi Lorong Garden masyarakat kami," kata Wali Kota yang juga adalah arsitek ini.

Kegiatan monitoring evaluasi dan database yang dirangkaikan dengan penandatanganan MOU ini dibuka oleh Wali Kota Danny dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) Kepada kelompok Tani Makassar.

Alat tersebut, diantaranya adalah 7 unit Handtraktor diberikan kepada kelompok tani Parinring, Romang Tangnga, Tambasa, Pattukangan, Kassi, Buntusu, Lakkang Lompoa.

Sementara 8 unit Cultivator atau alat mesin pengelolaan lahan diberikan kepada kelompok tani Pucuk Merah (Sudiang), Makmur ( Paccerakkang), Selasih (Bangkala), Mampang dan Bontoa (Barombong). Dan, 3 unit transplanter atau mesin tanam padi diberikan kepada kelompok tani Suka Maju (Bangkala) dan Maminasae (Tamangapa).

Turut hadir Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sosial Kota Makassar, Kusayyeng dan Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian, Abd Rahman Bando.* (Iskandar Burhan)