MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 18 Desember 2015

Peran Ekonomi Kreatif Kian Mengkilap di Tahun 2016



smartcitymakassar.com –NASIONAL- Peran penting sektor ekonomi kreatif diprediksi makin strategis di tahun 2016 nanti. Hal ini diungkapkan oleh Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BP Hipmi). Dalam prakiraannya, industri berbasis kreatifitas ini mampu menembus angka 8% dalam kontribusinya pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Menurut Yasser Palito, Ketua Bidang Parawisata dan Ekonomi Kreatif BP Hipmi, salah satu pemicu sektor ini mampu bertumbuh singnifikan karena besarnya antusiame serta gairah para pekerja muda yang mengambil bagian dalam dinamika sektor ini.

Dari data yang ada, tahun 2014 saja, sektor ekonomi kreatif Indonesia sudah berkontribusi 7,1%  terhadap PDB nasional, menyerap sekitar 12 juta tenaga kerja serta menyumbang devisa sebanyak 5,8%. Di tahun 2015 ini, sumbangan sektor kreatif ini sudah mencapai 7,5%.
Melihat tren perkembangan ini, Yasser Palito sangat mengharapkan pemerintah memberi perhatian khusus pada sektor ini di tahun depan. Hal ini sangat penting karena di tengah lesunya kinerja ekpor yang berbasis komoditas sumber daya alam , sektor ekonomi kreatif yang berbasis pada kreatifitas dan inovasi menyimpan potensi yang besar.

Apalagi Indonesia memliki keaneka ragaman kultur, produk budaya, kuliner, pashion serta populasi kaum muda yang besar yang menjadi sumber bahan baku dari sektor ekonomi kreatif ini.


Dalam perkiraan Hipmi, tahun 2016 sektor ini akan masuk dalam 5 besar penggerak ekonomi nasional. Sampai saat ini, sektor ekonomi kreatif menempati posisi ke 7 dari 19 sektor ekonomi nasional dengan penyumbang PDB sebanyak Rp. 573.89 triliun dari total ekonomi nasional. Dalam penyerapan tenaga kerja, sektor ini sudah menempati posisi ke 4 dari 10 sektor ekonomi dalam jumlah tenaga kerja. * (Iskandar Burhan)