smartcitymakassar.com –NASIONAL- Peran penting sektor ekonomi kreatif diprediksi makin strategis di tahun 2016 nanti. Hal ini diungkapkan oleh Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BP Hipmi). Dalam prakiraannya, industri berbasis kreatifitas ini mampu menembus angka 8% dalam kontribusinya pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Menurut Yasser Palito, Ketua Bidang Parawisata dan Ekonomi
Kreatif BP Hipmi, salah satu pemicu sektor ini mampu bertumbuh singnifikan
karena besarnya antusiame serta gairah para pekerja muda yang mengambil bagian
dalam dinamika sektor ini.
Dari data yang ada, tahun 2014 saja, sektor ekonomi kreatif
Indonesia sudah berkontribusi 7,1%
terhadap PDB nasional, menyerap sekitar 12 juta tenaga kerja serta
menyumbang devisa sebanyak 5,8%. Di tahun 2015 ini, sumbangan sektor kreatif
ini sudah mencapai 7,5%.
Melihat tren perkembangan ini, Yasser Palito sangat
mengharapkan pemerintah memberi perhatian khusus pada sektor ini di tahun
depan. Hal ini sangat penting karena di tengah lesunya kinerja ekpor yang
berbasis komoditas sumber daya alam , sektor ekonomi kreatif yang berbasis pada
kreatifitas dan inovasi menyimpan potensi yang besar.
Apalagi Indonesia memliki keaneka ragaman kultur, produk
budaya, kuliner, pashion serta
populasi kaum muda yang besar yang menjadi sumber bahan baku dari sektor
ekonomi kreatif ini.
Dalam perkiraan Hipmi, tahun 2016 sektor ini akan masuk
dalam 5 besar penggerak ekonomi nasional. Sampai saat ini, sektor ekonomi
kreatif menempati posisi ke 7 dari 19 sektor ekonomi nasional dengan penyumbang
PDB sebanyak Rp. 573.89 triliun dari total ekonomi nasional. Dalam penyerapan
tenaga kerja, sektor ini sudah menempati posisi ke 4 dari 10 sektor ekonomi dalam
jumlah tenaga kerja. * (Iskandar Burhan)