MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 11 November 2016

Wali Kota Danny Berikan Dorongan Moral kepada Korban Kebakaran Maccini Kidul

(Foto: Iskandar Burhan, SmartCity Magazine & Online News and Information®, 2016)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Setiba di Makassar dari Jakarta, Wali Kota Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto langsung kunjungi korban kebakaran di Maccini Kidul, Kamis (10/11/2016). Di lokasi, Danny menyerahkan bantuan berupa peralatan dapur secara simbolik kepada perwakilan korban untuk dipergunakan sehari-hari memenuhi kebutuhan dapur.

Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Danny setelah kebakaran yang menghanguskan 15 rumah di tempat itu. Danny mengatakan, selain memberi bantuan, kunjungannya adalah untuk memberikan dorongan moral guna memulihkan kondisi psikologis para korban kebakaran.

"Pemerintah wajib memberi dorongan moral kepada warga agar mereka bisa bangkit kembali dan bisa menjalani hari-hari seperti biasanya," ucapnya.

Apalagi kata Danny, pada kebakaran yang terjadi Kelurahan Maccini Gusung Kecamatan Makassar, Senin (07/11/2016), telah menelan korban jiwa atas nama Muh. Yamin (45) akibat tersengat arus listrik.

Pada kunjungannya, Danny kembali mengecek bantuan dapur umum, ketersediaan makanan higienis, selimut, serta fasilitas bantuan lainnya yang disiapkan di lokasi.

Sementara itu, Plt. Kadis Sosial Makassar Mukhtar Tahir, mengatakan bahwa bantuan peralatan dapur seperti kompor beserta tabung gas yang diserahkan tersebut disesuaikan dengan jumlah kepala keluarga (KK) yang menjadi korban.

"Kita berikan kompor beserta tabung gasnya sebanyak jumlah KK yang menjadi korban. Hal ini diberikan agar mereka bisa kembali memenuhi keperluan dapurnya setelah dapur umum kita tarik," kata Utta' sapaan akrab Kadis Sosial.

Dari 15 rumah yang dilalap si jago merah, terdapat  27 KK termasuk 6 rumah yang terkena dampaknya. Khusus korban meninggal, kata Utta', juga diberi tunjangan khusus dari Dinas sosial.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Camat Makassar H. Rully, Lurah Maccini Gusung Rijal, para ketua RW/RT dan sejumlah tokoh masyarakat.* (Iskandar burhan)