MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 09 Desember 2016

Wali Kota Danny di Hari Anti Korupsi Sedunia: Momentum ini Membuat Kita Semakin Transparan

(Foto: Humas Pemerintah Kota Makassar, 2016)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama Sekertaris Kota Makassar Ibrahim Saleh dan sejumlah pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkot Makassar dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Hidayatullah menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi sedunia, di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat pagi (09/12/2016).

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan tersebut. Di sela-sela acara, Gubernur Syahrul menyerahkan penghargaan serta menyematkan pin kepada perwakilan Dinas Kesehatan Kota Makassar atas pelayanan Smart city dalam memerangi korupsi di bidang kesehatan.

Terkait peringatan ini, Wali Kota Danny mengatakan, "perang melawan korupsi telah menjadi agenda nasional. Dukungan pemerintah pusat membuat Pemkot semakin powerfull. Momentum Hari Anti Korupsi sedunia membuat kita semakin transparan."

Wali Kota Danny memanfaatkan momentum peringatan ini untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Kebijakan anti korupsi bukanlah hal baru dalam pemerintahan Danny Pomanto.

Berbagai kebijakan dibuat untuk menjaga roda pemerintahannya berjalan pada jalur yang tepat. Selama ini, Wali Kota Danny telah menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mengedepankan transparansi dalam mengelola anggaran, aset, dan menjalankan kebijakan di internal pemerintahannya.

Instansi atau lembaga terkait lainnya digandengnya untuk memujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, seperti berkoordinasi dengan TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah) Kota Makassar dan memperkuat fungsi Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) Pemerintah Kota Makassar.

Pintu selebar-lebarnya bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun dibuka dengan mengundang lembaga anti rasuah itu membuka perwakilan di Balaikota.* (Iskandar Burhan)