Foto: Istimewa
smartcitymakassar.com - Makassar - DPC Partai Demokrat Makassar mulai membuka penjaringan calon Wali Kota Makassar. Penjaringan ini dilakakukan sesuai dengan amanat DPP dan DPD Demokrat pada 12 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di tingkat Kabupaten/Kota di Sulsel membuka penjaringan Calon Bupati atau Calon Walikota di 12 Kabupaten/Kota yang bakal menggelar Pilkada serentak 2018.
Penjaringan tersebut akan mulai dibuka pada 17 sampai 26 Juli 2017 di desk Pilkada DPC Demokrat Makassar.
Ketua deks Pilkada DPC Demokrat Makassar Nuryanto G. Liwang mengatakan penjaringan tersebut akan dimulai secara serentak serta dibuka bagi siapa saja calon kepala daerah yang ingin mengendarai Partai Demokrat, baik dari kader internal Partai Demokrat maupun dari luar pengurus Partai Demokrat.
"Kita sepakati Pendaftaran dimulai 17 sampai 21Juli 2017 di DPC Demokrat Makassar jalan Batua Raya. Kemudian 27 sampai Juli 31 Juli 2017 akan dilakukan ekspose masing kandidat calon,"jelasnya saat menggelar Jumpa Pers di Hotel Marine, Rabu (19/7/2017).
Dijelaskannya, bahwa mekanisme penjaringan di Partai Demokrat akan dilakukan secara terbuka dan turut melibatkan publik dalam memberi saran maupun masukan terhadap kandidat.
Kata dia, proses pelibatan publik akan dilakukan pada saat pendaftaran memasuki tahap ekspose tanggal 27 sampai 31 Juli 2017. "Nanti ada publik ekspose bagi kandidat-kandidat yang telah mendaftar,"ungkapnya.
Nantinya, kata dia, para kandidat yang telah mendaftar akan diminta untuk memaparkan pokok - pokok pemikirannya ketika akan diusung oleh Partai Demokrat. "Waktu diekspose itu kita akan melibatkan publik, untuk memberi masukan serta saran kepada kandidat," katanya.
Sementara, batas pengumpulan berkas Calon Kepala Daerah yang telah mendaftar di DPC Demokrat, dimulai 1 sampai 3 Agustus 2017 untuk selanjutnya diserahkan ke Pengurus DPD Demokrat Sulsel.
Diketahui kompisi Penitia Deks Pilkada DPC Demokrat Makassar yakni Ketua: Nuryianto G Liwang, Sekretaris: Abdi Asmara, Angota: Fatma Wahyuddin, Zulkifli Thahir, Haeruddin Hafid, Bakri Arifuddin dan Wartini Ukkas.(Iskandar Burhan)
