(Foto: SmartCityMakassar.com®, 2017)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Gelaran akbar Makassar International Festival and Forum 2017 yang lebih dikenal dengan Makassar F8 adalah niat tulus Pemerintah Kota Makassar mewujudkan visinya serta cita-cita Makassar menuju kota dunia dengan pelibatan semua masyarakat umum.
Baca juga: Makassar F8 Dibuka
Baca juga: Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Puji Penyelenggaran F8
Baca juga: Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Puji Penyelenggaran F8
Di hari pertama Makassar F8 (06/09/2017), komunitas penyandang difabel mendapatkan kesempatan tampil di atas panggung. Mereka tampil dengan bernyanyi dan membaca puisi. Puisi yang dibacakan berisikan bentuk keinginan dan cita-cita mereka untuk menggapai masa depan seperti manusia pada umumnya.
Kepala Dinas Sosial Makassar, Mukhtar Tahir, mengungkapkan bahwa komunitas penyandang difabel ini adalah satu dari sekian komunitas binaan Dinas Sosial kota Makassar.
Mantan Kabag Humas Pemkot Makassar melanjutkan, selama ini ada pemikiran dunia model hanya diisi oleh orang-orang dengan fisik yang sempurna 100 persen. Ada baiknya, menurutnya, pola pikir demikian mulai diubah.
Penampilan para difabel, sebut Mukhtar Tahir, bertujuan membantu mengubah persepsi dunia soal bagaimana melihat dunia fesyen. Pihaknya ingin membuktikan para difabel tetap mampu tampil menarik dan tak ketinggalan dalam dunia fesyen.
Mukhtar Tahir mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, yang memberikan izin menghadirkan dan menampilkan penyandang difabel yang selama ini terpinggirkan. Masih terbilang sedikit pihak, kata Mukhtar Tahir, yang memberi perhatian dan kepedulian terhadap isu difabel atau disabilitas ini.
"Itu sebabnya, melalui F8, panggung untuk komunitas disabilitas tampil," jelasnya.
F8 yang merupakan singkatan dari Film, Fashion, Food, Flora and Fauna, Fine Art, Folks, Fusion Music, Fiction Writer and merupakan wadah untuk menyatukan potensi besar Makassar yang selama ini cenderung terpisah-pisah.* (Iskandar Burhan)
