smartcitymakassar.com – Makassar- Wali Kota Makassar, Danny
Pomanto tengah melakukan upaya menciptakan Makassar sebagai kota tangguh.
Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar saat membawakan
materi seminar Turning Threat Into Opportunity in the Year of Monkey yang
diselenggarakan Permata Bank di Fourt Point by Sheraton, Jumat (12/2).
“Saat pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun, Makassar tidak
terpengaruh secara signifikan bahkan cenderung stabil”, katanya.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab hal itu, menurut
Danny dikarenakan aset ekonomi kebanyakan dikuasai oleh masyarakat itu sendiri.
Berbeda dengan kawasan barat Indonesia di mana masih terjadi monopoli aset
sehingga berdampak pada kesenjangan ekonomi yang tinggi saat ekomomi terpuruk.
Selain itu, positioning Makassar sebagai hub ekonomi kawasan
Timur Indonesia yang juga membawa keuntungan tersendiri.
Meski demikian, Danny mengatakan bahwa untuk menghadapi
berbagai ancaman serta tantangan ekonomi gobal ke depan maka Makassar haruslah
diersiapkan untuk menjadi kota tangguh.
Karenanya, ia memiliki target
mendatangkan 3.000 orang ke Makassar melalui jalur parawisata. Ia percaya
semakin banyak kunjungan ke Makassar maka semakin baik dampak ekonomi bagi kota
ini.
Hadir dalam kegiatan ini, Kapolda Irjen Pol Pudji Hartanto,
Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, akademisi Unhas, Husain Abdullah, pakar
ekonomi Marzuki, DEA., Owner Sheraton Andi Idris Manggabarani serta CEO Kalla
Group Hj. Fatimah Kalla.