MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 11 Januari 2018

Contoh Baik, Nurdin Abdullah Tolak Keluarga Inti Masuk Pilkada Bantaeng


Foto: Istimewa  

smartcitymakassar.com - Bantaeng - Bakal Calon Gubernur Sulsel yang juga Bupati Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah memberi contoh yang baik bagi perkembangan demokrasi nasional.

Bupati dua periode yang akan mengakhiri masa jabatan Agustus 2018 ini menolak permintaan tokoh masyarakat agar keluarga inti yang menggantikan dirinya.

Tokoh masyarakat dan tokoh agama di Bantaeng berkali-kali menghadap dan mendesak agar mengikutsertakan keluarga inti dalam Pilkada Bantaeng 2018, namun Nurdin Abdullah menolak permintaan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang dipimpin ustad HM Nasir, dengan berbagai pertimbangan.

Menurut Nurdin Abdullah, masih banyak rakyat Bantaeng yang memiliki kapasitas untuk menggantikan dirinya menjadi bupati lima tahun ke depan. Kamis, (11/1/2018)

"Jabatan bupati ini tidak boleh diwariskan kepada keluarga inti. Masih banyak yang mampu selain keluarga saya. Sebagai pemimpin saya harus netral dan biarkan rakyat yang memilih pemimpin mereka ke depan. Rakyat tahu yang terbaik untuk mereka," jelas Nurdin Abdullah kepada beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama yang menghadap kepadanya beberapa bulan lalu.

Dari empat pasangan Bakal Calon Bupati Bantaeng yang daftar di KPU setempat dan dinyatakan lolos berkas, tidak ada seorang pun yang dari keluarga intin Nurdin Abdullah. 

Adapun paket Bakal Cakon Bupati Bantaeng yang sudah mendaftar di KPUD Bantaeng adalah pasangan Andi Sugiarti Mangun Karim dan Andi Mappatoba diusung PPP dan PKB.

Ada juga paket Ilhamsyah Azikin-Sahabuddin yang diusung Partai PKS, PKB, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, dan PKPI. 

Sedangkan pasangan Andi Baso Fahrir-Alamsyahruddin Hanafi dan pasangan Muhammad Alwi-Nurdin Halim mendaftat di KPU melalu jalur perseorangan atau independen.(Fatahillah Mansur)