MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 02 Februari 2018

Di Makassar, Pemkot Bontang Tinjau Sistem Pengelolaan War Room


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wakil Walikota Bontang,  Provinsi Kalimantan Timur, Basri Race M., didampingi Asisten I,  M. Bahri, beserta rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Makassar.

Rombongan Wakil Wali Kota Bontang disambut staf ahli Pemerintah Kota Makassar Bidang Pembangunan dan Ekonomi,  H. Taufik Rahman, dan Kepala Bidang Pengembangan Informasi Aplikasi dan Telematika Diskominfo kota Makassar, Denny Hidayat, bertempat di Ruang Kerja Wali Kota, Jumat (02/02/2018).

Pertemuan antara kedua pejabat daerah, membahas mengenai pengembangan dan pengelolaan Command Room di kota Bontang yang saat ini masih mempunyai beberapa kekurangan khususnya integrasi dengan beberapa instansi terkait.

Menurut Wakil Walikota Bontang Basri Race, saat ini aplikasi Smart City yang dimiliki Kota Bontang belum sepenuhnya terintegrasi dengan beberapa instansi terkait, lain halnya seperti yang dimiliki War Room Pemkot Makassar.

“Untuk itu kita lakukan kunjungan kerja dalam rangka melihat bagaimana sistem pengelolaan war room di Pemkot Makassar, kita ingin melihat pengintegrasian dengan beberapa instansi terkait penerapan aplikasi yang berbasis android,’ ucapnya.

Denny Hidayat menjelaskan, Pemerintah Kota Makassar saat ini telah melakukan berbagai inovasi sistem aplikasi berbasis android untuk memantau kondisi kota Makassar. seperti Smart RT/ RW. Home care, Dottoro’ ta dan Patroli Jaga kota yang semuanya terintegrasi di Command Center.

“Ini memberi kemudahan bagi pemerintah dalam memantau situasi kondisi Kota Makassar serta memberikan pelayanan cepat bagi warganya, baik di tingkat kecamatan, kelurahan hingga RW dan RT. Begitu pula dari kontrol kebersihan, keamanan dan pelayanan kesehatan bisa langsung di-quick response melalui layanan kontak 112 (Bebas Pulsa) di War Room lantai 10 menara Balaikota,” terang Denny.

Saat Asisten I Kota Bontang bertanya tentang regulasi kerja sama dengan pihak pihak terkait mengenai pelaksanaan Program Smart City, Taufik Rahman menjelaskan bahwa semua kerjasama dengan pihak mencakup program smart city pemerintah kota Makassar telah dituangkan dan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Walikota.* (Iskandar Burhan)