MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 20 Maret 2018

Cak Mon: Usut Legislator yang Kampanye di Gedung DPRD


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Panwas dan Badan Kehormatan DPRD diminta menindak tegas legislator yang tergabung dalam partai pengusung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).

Legislator ini memanfaatkan fasilitas negara berupa Gedung DPRD Kota Makassar sebagai tempat untuk berkampanye.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Komunitas (Intifadah) pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi), Nasran Mone, mendatangi Panwaslu dan menemui Badan Kehormatan (BK) DPRD Makassar untuk menyampaikan agar kejadian itu diusut dan ditindak tegas.

"Panwaslu sebagai pengawas dalam Pilkada mempunyai tugas dan tanggung jawab, untuk mengawasi kejadian seperti ini. Agar tidak ada lagi fasilitas negara dipakai seenaknya, kasihan rakyat kalau gedung DPRD Makassar yang merupakan rumah rakyat dipakai untuk mengampanyekan salah satu calon," tegasnya, Selasa (20/3/2018).

Nasran Mone yang diterima langsung Ketua BK Agung Wirawan menyampaikan gedung DPRD Makassar adalah milik rakyat namun digunakan kampanye oleh salah satu calon, yang seharusnya tidak boleh dilakukan di tempat tersebut.

"Ini kan sudah jelas kita lihat video beberapa anggota DPRD yang mengampanyekan salah satu calon Wali Kota Makassar, dengan memanfaatkan gedung DPRD yang merupakan aset negara. Jadi saya harap BK DPRD Makassar segera bertindak, sebelum menjadi riak dan kegaduhan di tengah masyarakat Kota Makassar," jelasnya.

Cak Mon sapaan akrab Nasran Mone meminta Panwaslu dan BK DPRD segera bertindak. Jika desakan tidak diindahkan, tidak menutup kemungkinan dirinya dan ribuan masyarakat akan mendatangi Panwaslu dan BK DPRD Makassar.

"Untuk sekarang ini saya masih datang sendiri, tetapi besok lusa apa bila penyampaian dan saran saya tidak diindahkan, itu akan memunculkan ketersinggungan tersendiri bagi tim kami dan masyarakat Makassar. Dan tidak menutup kemungkinan ribuan orang nanti yang akan mempertanyakan permasalahan tersebut, untuk segera diselesaikan," pungkasnya.* (Iskandar Burhan)