Foto: Fatahillah Mansur
smartcitymakassar.com - Makassar - Hujan deras sehari yang melanda Makassar menjadi sorotan pengguna jalan yang melintas di jalan Dg. Tata, Alauddin, Pettarani, Perintis Kemerdekaan, Racing Cantre serta jalan Teduh bersinar yang mengalami genangan yang cukup tinggi di beberapa ruas jalan kota Makassar yang menjadi viral di media sosial Facebook.
Berikut ini reaksi para pengguna akun medsos Facebook tersebut:
Surya jaya : Sejak dari Zamannya pemerintahan yang dulu Jln. Pettarani Drainasenya langsung ditutup beton tanpa pembenahan pemerintahan yang sekarang untuk drainase yang semestinya. Jadi begini jadinya.
Yanthi: Curah hujan besar lagian membuang sampah di sembarang tempat inilah mengakibatkan banjir ,siapapun walikotax kalau bukan kesadaran sendiri dengan kebersihan lingkunganta.
Fitra Julian: Biar hujan bagai mana lebatnya kalau sistem di kota buat pembuangan dan solokan air bagus tidak bakal banjir sekarang orang buang sampah sudah tidak tau mau buang kemana program tempat sampah di pinggir jalan mana udah tidak ada lagi pada di copot solokan di tutup dan di buat rata di atasnya di tutup gimana cara nya orang mau bersikan solokan kecuali nyelam masuk solokan ayooo gimana cara nya
Rigan Alvaro Iqram: Biar siapa pemimpinnya,kalau yg maha kuasa mau turunkan hujan yg mengakibatkan banjir,mauko apa?
Biar buatko drainase tercanggih di dunia…
Kalau yg maha kuasa mau.
Syukurimi saja nikmat tuhan karena bukan ji sunami di kasih,mending banyak berdoa…
Ketika ingin dikonfirmasi Kabid serta Kadis PU Makassar terkait permasalahan genangan air yang melanda di kota Makassar, security mengatakan ke awak media bila kepala bidang lagi lagi sakit sudah seminggu tidak masuk kantor.
Secara terpisah Wiwid salah satu staff kadis PU Makassar menjelaskan, semua Kepala bidang serta kepala seksi dinas PU Makassar lagi rapat Musrembang di hotel Clariaon selama dua hari.
Sekedar masyarakat ketahui Dinas PU Makassar merehabilitasi drainase serta mengeruk sedimen 63 titik drainase di beberapa kecamatan di kota makassar
Terkait pengendalian genangan yang telah dilakukan sejak awal tahun 2017 hingga hari ini berupa pengerukan sedimen di 14 Kecamatan Kota Makassar yang mengerahkan sedikitnya 380 Satgas Drainase.
Hasil data redaksi anggaran drainase melalui APBD 2017 sebanyak Rp 60 miliar yang mencakup tiga fokus pengerjaan yaitu pembangunan baru, rehabilitasi dan pengendali genangan, termasuk gaji satgas dan honorer.
Sedangkan untuk anggaran 2018, Dinas PU Makassar akan Alokasi anggaran Rp. 90 Milyar ini nantinya untuk penambahan Satgas Drainase. Jumlahnya mencapai 100 orang. Penambahan satgas ini diketahui akan terealisasi 2018 mendatang. (#Fatahillah Mansur)
