
MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019
Senin, 09 April 2018
Diduga Manfaatkan Warga Picu Konflik, Rahman Pina Dianggap Sudah Kelewatan
Foto: Istimewa
smartcitymakassar.com - Makassar - Rahman Pina diduga timbulkan konflik di saat massa Aliansi Masyarakat Makassar Cinta Demokrasi hendak meninggalkan massa tinggalkan area aksi.
Warga Manggala sangat menyayangkan prilaku seorang Rahman Pina memanfaatkan sebagian orang untuk melakukan provokasi yang berujung konflik antara orang yang ada didalam gedung DPRD Makassar dengan massa yang sedang melakukan giat unjuk rasa terhadap 13 anggota dewan makassar yang tergabung dalam Gabungan Aksi Fraksi (GAS) Appi - Cicu yang memanfaatkan fasilitas negara mengkampanyekan paslon tertentu.
"Ini ulah Rahman Pina semakin kelewatan, kenapa anak - anak dimanfaatkan untuk membuat provokasi, ini sudah sangat keterlaluan, " kata Dg. Mangka, salah satu warga Kel. Bangkala Kec. Manggala yang ikut berunjuk rasa di kantor DPRD Makassar, senin (9/4/2018).
Sekedar diketahui, pembenaran adanya warga yang dimanfaatkan oleh Rahman Pina, dimana salah satu massa yang merasa kesal salah satu pemuda yang sempat dilihat oleh warga Manggala yang sedang memicu gesekan fisik di Kantor DPRD Makassar.
"Jelas sekali itukan anak - anak Bangkala yang dimanfaatkan Rahman Pina untuk datang di DPRD Makassar untuk mengawal dirinya karena akan di demo oleh massa. Yang mengherankan kenapa bisa Rahman Pina arahkan pemuda untuk jadi provokator, untung saja berhasil lari dari kejaran massa, kalau dapat pasti babak belur karena ulah Rahman Pina, " kesal Dg. Tika warga Bangkala yang ikut mengecam sikap Rahman Pina.
Dengan peristiwa itu, dalam waktu dekat warga Bangkala akan mendatangi kediaman Rahman Pina untuk mengingatkan, untuk tidak memanfaatkan warga untuk hal - hal negatif.
Menurut Dg. Tika menilai cara Rahman Pina adalah upayah untuk memecah belah silaturahim dan persaudaraan di Manggala yang terbangun selama ini, hanya untuk kepentingan pribadinya.
"Kami pastikan akan bertandang kekediaman Rahman Pina untuk menyampaikan, bahwa saudara Rahman Pina jangan jadi provokator kemudian menulari sifat tidak terpuji itu kepada masyarakat," tutup Dg. Tika. (Ril/Iskandar Burhan)
BACA JUGA:
Mantan Bupati Akib Patta Bergabung Dengan Tim Prof-Andalan Selayar (Foto: Istimewa) Smartcitymakassar.com --Selayar- Ali Yathas, selaku Kordinator Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 3 Prof-Andalan, mendapat suntikan semangat baru den… Selengkapnya
Prof Nurdin Abdullah Kembali Kunjungi Daerah Terisolir (Foto: Istimewa)Smartcitymakassar.com. --Luwu Timur- Mayoritas masyarakat di lima desa di seberang Danau Towuti hanya percaya kepada Calon Gubernur Nomor Urut 3 Prof HM Nurdin Ab… Selengkapnya
Warga Karuwisi Utara Kompak Akan Menangkan Kolom Kosong (Foto: Istimewa)Smartcitymakassar.com. --Makassar- Sejak putusan kontroversial dari KPU Makassar dengan mendiskualifikasi pasangan Danny-Indira (DIAmi), pendukung pun geram. Wa… Selengkapnya
KPU Makassar Mulai Cetak Surat Suara, Panwaslu: Apa Dasarnya? (Foto: Istimewa)Smartcitymakassar.com. --Makassar- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar telah mencetak surat suara dengan desain hanya satu pasangan calon (paslon) dan kolom koso… Selengkapnya
Ahli Keuangan Negara: Tidak Ada Sengketa Administrasi dalam Sengketa Pilwalkot Makassar (Foto: Istimewa) Smartcitymakassar.com. --Makassar- Kisruh putusan PTTUN Kota Makassar yang mengabulkan gugatan bahwa Calon Walikota petahana Kota Makassar, Moh. Ramdhan P… Selengkapnya
Kecam Isu SARA, Warga Pampang Solid Akan Menangkan Kolom Kosong (Foto: Istimewa) Smartcitymakassar.com. --Makassar- Pasca pernyataan istri Camat Panakukang, Haslina Dg. Caya, yang melontarkan isu SARA saat sosialisasikan Paslon Appi-Cicu un… Selengkapnya
Petani Merica Towuti Berharap Prof Nurdin Abdullah Jadi Gubernur (Foto: Istimewa)Smartcitymakassar.com. --Luwu Timur- Sejumlah petani marica di lima desa seberang Danau Towuti Luwu Tomur mengharapkan Prof HM Nurdin Abdullah menjadi Gubernur Su… Selengkapnya