(Foto: Istimewa)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Proses penyerahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) PT. Prima Karya Bentala Permai dibahas dalam rapat koordinasi dengan tim terpadu penyelamat aset Kota Makassar. Camat Manggala, Andi Fadly, berjanji akan mengawal proses penyerahan PSU yang ada di wilayah pemerintahannya.
"Kami selaku Pemerintah Kecamatan Manggala berjanji dan wajib mengawal proses penyerahan fasum fasos yang ada di wilayah kami, melalui rapat koordinasi tadi dengan tim aset dan pihak pengembang, maka tentu kami juga akan menjadi garda terdepan, baik masih dalam proses tahap penyerahan maupun sampai ke tahap penyerahan secara resminya," kata Andi Fadly, usai mengikuti rapat koordinasi penyerahan fasum fasos di lantai 9 ruang rapat Sekretaris Daerah, Rabu (26/09/2018).
Andi Fadly juga berharap, semua pihak pengembang yang beroperasi di Kecamatan Manggala untuk bisa lebih meningkatkan kerjasama yang baik dengan Pemkot Makassar dalam hal fasum fasos. Menurutnya, sebagai pejabat yang baru saja dilantik sebagai Camat Manggala, banyak hal yang harus dikoordinasikan, khususnya terkait persoalan fasum fasos.
"Banyak hal yang harus dikoordinasikan, khususnya persoalan fasum fasos yang ada di Kecamatan Manggala, tidak hanya dengan pihak pengembang, kami juga berharap peran masyarakat, khususnya RT/RW untuk bisa berkontribusi dalam menyelamatkan fasum fasos kita," kata Andi Fadly.
Selanjutnya, Andi Fadly mengapresiasi sikap PT. Prima Karya Bentala Permai yang telah membuktikan komitmennya dalam proses penyerahan fasum fasosnya. "Ini bisa menjadi contoh yang baik bagi para pengembang lainya yang ada di Kecamatan Manggala," ucapnya.
Diketahui, sebelum proses penyerahan, Camat Manggala Andi Fadly lebih dahulu berkomunikasi dengan pihak PT. Prima Karya Bentala Permai dengan menggelar rembuk bersama warga dan pihak pengembang beberapa waktu yang lalu.
"Kami sebelumnya gelar rembuk warga bersama dengan pihak pengembang, alhasil kita sudah masuk ke tahap proses penyerahan. Intinya, komunikasi sangat penting dilakukan semua pihak, sehingga ada solusi yang baik, kami juga sebagai pemerintah tentu hadir sebagai regulator dan fasilitator untuk kepentingan masyarakat tanpa mengenyampingkan hak dari pengembang itu sendiri," tutup Andi Fadly.** (Ron/Iskandar Burhan)
