smartcitymakassar.com –MAKASSAR- Universitas Muslim
Indonesia (UMI) Makassar merupakan salah satu universitas yang gaungnya sudah
jauh merambah hingga seantero negeri, terutama di Kawasan Timur Indonesia. Nama
besar UMI Makassar memang sudah menjadi nilai tambah untuk rujukan pilihan
dalam menimbah ilmu di perguruan tinggi.
Saat ini UMI Makassar dipimpin oleh seorang rektor
perempuan, Prof Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. Dalam ikut merayakan “Hari Ibu”, SmartCity Magazine menemui sang Rektor
di ruang kerjanya. Prof. Masrurah kemudian bercerita tentang bagaimana dia
mengelola kepemimpinannya di univesitas sebesar UMI serta bagaimana memanajeni
waktu sehingga predikat sebagai ibu rumah tangga juga tidak terabaikan.
Bagi Prof. Masrurah, metode yang diterapkannya dalam
memimpin UMI dengan memakai pendekatan ‘logis-teknis’. Semuanya bermuara pada
satu azas yakni azas manfaat dan mudarat. “Ketika sebuah keputusan akan
diambil, maka manfaat dan mudarat ini akan dipetakan. Kami memilih yang
bermanfaat lebih banyak” katanya.
Menurut rektor yang low
profile ini, hal yang paling utama dalam membangun sebuah institusi yang
kuat adalah diterapkannya sistem meritokrasi yang mengacu pada ‘the right man (women) on the right place”. Kompetensi dan
profesionalisme menjadi acuan utama.
Dengan demikian dia menepis mitos yang selama ini mengatakan
bahwa perempuan lebih mengedepankan ‘perasaannya” dibanding “logikanya”. “Saya
justru lebih banyak memakai logika dalam setiap bersikap dan mengambil sebuah
keputusan”, ucapnya. Dia justru mengatakan bahwa dalam taraf tertentu, suaminya
yang juga pernah menjabat Rektor UMI priode 1994-1998 dianggapnya lebih banyak
memakai perasaannya.
Jabatannya sebagai rektor menjadikan Prof. Masrurah menjadi
demikian sibuk. Namun di antara tumpukan pekerjaan yang tak habisnya itu, dia
selalu menyempatkan dirinya bersama keluarga. Satu hari bersama suami, anak,
cucu menantu adalah jadwal rutin yang dilakukannya. Demikian pula ketika Shalat
Magrib wajib dilakukan secara berjamaah di rumah.
Ditanya tentang siapa tokoh perempuan yang dikaguminya
selama ini, dia menjawab bila sangat menyenangi Khofifah Indar Parawansa, yang
menjabat Menteri Sosial saat ini. “Seorang menteri yang sangat jujur, sederhana
di mana sifat seperti ini telah menjadi sesuatu yang langka di negeri kita”,
tuturnya. * (Rahmat Mustafa)