smartcitymakassar.com –MAAKASSAR- Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto
menekankan pentingnya proses tahapan uji publik pada lelang jabatan kepala
sekolah (Kepsek) yang tengah berlangsung
saat ini.
Semua proses ini dilaksanakan untuk menjaring dan menyaring kepalah sekolah yang nantinya akan memiliki kapasitas integritas dan kualitas yang tinggi. Hal ini di sampaikan Wali Kota
terkait dengan laporan yang masuk menanggapi uji publik ini. “Ada yang melapor nama dan nomor tesnya
berbeda, ada yang tidak pernah ikut tes seleksi tapi namanya tercantum bahkan
ada yang sudah meninggal masih terdaftar dan ikut tes”, ucap Wali Kota, Rabu
(13/1).
Untuk memperoleh kejelasan tersebut, Wali Kota Ramdhan akan
memanggil langsung pihak penyelenggara lelang Kepsek ini, yakitu Dinas
Pendidikan dan Kebudayaaan. “Hal ini harus jelas, mengapa bisa terjadi. Apa
lagi ada yang suka pungli tapi tetap saja lulus uji Kompetisi”, lanjutnya.
Selanjutnya, Wali Kota memaparkan bahwa kemungkinan hal
tersebut bisa terjadi karena ada yang sengaja meluluskannya. “ Tapi uji publik
dan jejak rekam ini bisa terungkap semua. Kalau terbukti tak ada tolerir dan
langsung saya coret nama-nama yang bermasalah itu”, tegas Wali Kota.
Sampai hari ketiga uji publik, tercatat sudah sebanyak 215
SMS laporan yang diterima di hot line lelang Kepsek 08114133569. “Pada umumnya
berupa dukungan adanya proses uji publik ini”, Kata Kabag Humas Pemkot
Makassar, Firman Pagarra. * (Iskandar Burhan)