smartcitymakassar.com - Makassar - Promosi jabatan adalah untuk meningkatkan motivasi kerja karyawannya
agar mau bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh organisasi
atau perusahaan, guna meningkatkan produktivitas dan profesional kerja, di
dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur utama perusahaan daerah air minum (PDAM) kota Makassar Haris Yasin Limpo, usai melantik dan mengambil sumpah pejabat struktural pada perusahaan daerah yang mengelola pendistribusian air dikota Makassar tersebut, berlangsung di Aula Tirta Darma PDAM. Jumat (16/7/2016).
Pejabat struktural yang dilantik, setiap enam bulan akan di evaluasi kinerjanya oleh direksi dan akan diawasi oleh dewan pengawas PDAM, jika dalam masa itu tidak mampu melaksanakan tugas yang diamanahkan, maka pejabat tersebut akan dicopot.
" Dalam suatu organisasi, promosi jabatan kepada karyawan otomatis akan bertambah beban kerjanya, bertambah tanggung jawab, dan bertambah resiko pekerjaaannya, karena mereka dituntut bekerja secara maksimal dan profesional dalam meningkatkan sumber utama pendapatan asli daerah," ujarnya
Hal yang sama dikemukakan ketua dewan pengawas PDAM, Ibrahim Saleh saat menyampaikan sambutannya menurutnya suatu hal yang biasa dalam satu organisasi terjadi pergeseran jabatan
" Hasil yang ingin dicapai dalam proses suatu promosi jabatan, tentunya adalah terjadinya perubahan dan adanya inovasi bagi kemajuan suatu organisasi agar lebih profesional dalam memanajemen perusahaannya," terangnya.
Hadir dalam pengambilan sumpah jabatan ini ketua dewan komisaris Ibrahim Saleh, Sekretaris dewan pengawas Syahrir Sapaile, Nahwi Hidayat Rasul anggota dewan pengawas dan direksi PDAM antara lain, direktur keuangan Kartia Bado, dan Direktur tekhnik Asdar Ali.(iskandar burhan)
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur utama perusahaan daerah air minum (PDAM) kota Makassar Haris Yasin Limpo, usai melantik dan mengambil sumpah pejabat struktural pada perusahaan daerah yang mengelola pendistribusian air dikota Makassar tersebut, berlangsung di Aula Tirta Darma PDAM. Jumat (16/7/2016).
Pejabat struktural yang dilantik, setiap enam bulan akan di evaluasi kinerjanya oleh direksi dan akan diawasi oleh dewan pengawas PDAM, jika dalam masa itu tidak mampu melaksanakan tugas yang diamanahkan, maka pejabat tersebut akan dicopot.
" Dalam suatu organisasi, promosi jabatan kepada karyawan otomatis akan bertambah beban kerjanya, bertambah tanggung jawab, dan bertambah resiko pekerjaaannya, karena mereka dituntut bekerja secara maksimal dan profesional dalam meningkatkan sumber utama pendapatan asli daerah," ujarnya
Hal yang sama dikemukakan ketua dewan pengawas PDAM, Ibrahim Saleh saat menyampaikan sambutannya menurutnya suatu hal yang biasa dalam satu organisasi terjadi pergeseran jabatan
" Hasil yang ingin dicapai dalam proses suatu promosi jabatan, tentunya adalah terjadinya perubahan dan adanya inovasi bagi kemajuan suatu organisasi agar lebih profesional dalam memanajemen perusahaannya," terangnya.
Hadir dalam pengambilan sumpah jabatan ini ketua dewan komisaris Ibrahim Saleh, Sekretaris dewan pengawas Syahrir Sapaile, Nahwi Hidayat Rasul anggota dewan pengawas dan direksi PDAM antara lain, direktur keuangan Kartia Bado, dan Direktur tekhnik Asdar Ali.(iskandar burhan)
