Walikota Danny Berbicara Pada Global Innovation Forum 2016 (Foto: Humas Pemkot)
smartcitymakassar.com - Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto
mengingatkan seluruh pemimpin kota di dunia mengenai bahaya Smart City tanpa
mengikutkan kearifan lokal didalamnya. Hal ini di ungkapkan dihadapan sejumlah
pemimpin kota serta ratusan partisipan di hari ketiga pelaksanaan Global
Innovation Forum 2016 yang berlangsung di gedung Pusat Penelitian Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, Tangerang Selatan, kamis ( 22/9/2016 ).
" Strategi membangun masa depan kota itu
sebaiknya jangan copy paste.Jangan lah menjadikan peradaban itu hanya satu
warna saja. Smart City memang trend yang menarik, tapi harus selaras dengan
kearifan lokal di daerah masing - masing, karena itulah roh masa depan dan
karakter kota yang tidak boleh kita tinggalkan . Di Makassar, kami punya
Sombere', itulah akar budaya kami " ujar Danny Pomanto saat tampil
membawakan orasi yang bertema " Challenges To Develop Makassar As Smart
City ".
Forum International diusung oleh World Technopolis
Association (WTA) bekerja sama dengan United Nations Educational Scientific and
Cultural Organization (UNESCO), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Riset Dikti), serta Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Ratusan peserta
yang hadir terdiri dari pemimpin kota, pelopor teknologi, pemimpin lembaga
Tecnopark, peneliti dan serta akademisi dari dalam dan luar negeri.
Selain Danny Pomanto, Di hari ketiga pelaksanaan
GIF 2016 juga menampilkan sejumlah penulis, diantaranya, Mayor of McAllen, USA,
James Darlin, Adamawa State, Nigeria, Nasambat Sunduijav, Mayor of Daejeon
Metropolitan City, Republic of Korea, Dr.Kwon,Sun - Taik, Walikota Surabaya,
Tri Rismaharini,M,T, serta sejumlah pembicara penting lainnya.
Pada kesempatan ini, Danny Pomanto mendapat
apresiasi dari sejumlah pemimpin kota serta peserta forum saat menyampaikan sejumlah
perubahan kota Makassar dengan program inovatif yang berlandaskan konsep
Makassar Sombere' dan Smart City.
" Tidak mudah memperkenalkan Smart City tanpa
kearifan lokal. Sombere' hadir menyentuh dan menggerakkan hati, sehingga
terbentuk kemauan dan keikhlasan untuk mengubah Makassar menjadi dua kali
tambah baik " tegas Danny yang di sambut aplaus para partisipan GIF 2016.
Sementara itu, Walikota McAllen, Amerika Serikat,
James Darlin memaparkan usahanya melawan ancaman penyakit obesitas yang
menjadikan kota McAllen menyandang predikat sebagai kota dengan jumlah
orang gemuk terbanyak di Amerika Serikat.
" Saat ini kami banyak membangun taman,
sarana olahraga untuk mengembalikan kualitas hidup warga kami dari ancaman
obesitas akibat makanan cepat saji. Beberapa tahun terakhir, kami bekerja keras
membuat orang banyak bergerak, memberi alasan kenapa harus berjalan atau
bersepeda, termasuk upaya mengurangi karbon dioksida " ujar James Darlin.(ade
ismar gobel/yushar mustafa)

MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019
Kamis, 22 September 2016
Home »
Inovasi
,
Pemerintahan
,
Smart City
» Danny Ingatkan Bahaya Smart City Tanpa Kearifan Lokal pada Global Innovation Forum 2016