MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 03 Oktober 2016

BPM Makassar Adakan Sayembara Teknologi Tepat Guna

Foto: Humas Pemkot 

smartcitymakassar.com - Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar  melakukan Sayembara Teknologi Tepat Guna (TTG) di pelataran kantor BPM Kota Makassar, Senin (3/10/2016).

Sayembara Teknologi Tepat Guna (TTG), diikuti oleh puluhan perwakilan dari berbagai peneliti di perguruan tinggi di Makassar, maupun luar dari Makassar memaparkan keahlian dalam bidang elektronik di hadapan penalis.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar Andi Muh Yasir menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda tahunan tujuanya menyaring peneliti di bidang teknologi untuk memberdayakan masyarakat untuk menunjang kebutuhan hidup seperti pengelolaan air besih, menghilangkan bau sampah dan juga mengolah air laut jadi air tawar.

“Jadi ini alat teknologi, tujuanya mendorong dan membantu kebutuhan masyarakat, itu sebabnya diadakan Sayembara untuk siapa pemenang maka akan di manfaatkan alat bersama pengelolahnya,” tuturnya.

Menurutnya, BPM sangat mendukung program Makassar Smart City, sehingga BPM Kota Makassar berinovasi dan memunculkan berbagai gagasan seperti teknologi tepat guna agar memaksimalkan kebutuhan masyarakat.

“Teknologi ini menggunakan bahan lokal diciptakan inovasi lokal yang belum ada sebelumnya. Alat yang dipamerkan ini bermanfaat sebesar-besarnya demi kemamkmuran rakyat. Peserta dari peneliti Perguruan tinggi dan pengusaha,” tuturnya.

Peserta yang ikut dalam sayembara tersebut sebanyak 20 orang. Bagi pemenang akan dikirim mewakili Makassar ke tingkat nasional untuk mengikuti lomba selanjutnya. Setelah itu kembali ke Makassar.

“Peserta mahasiswa dan juga peneliti. Yang pemenang akan ikut ke tingkat nasional. Harapan kami adalah kegiatan sebagai instrumen untuk menumbuhkan SDM mahasiawa dan pemuda,” katanya.

Adapun alat yang digunakan adalah rancangan bangun kontroller hunian pintar berbasis arduino uno R3. Berikut alat pemberi pakan ikan otomatis berbasis mikrokontroller audino dengan sistem kendali smarphone.

Lebih jauh Andi Yasir menjelasakan alat controller ini sudah perkenalkan ke beberapa kota lainnya seperti Surabaya, Banjarmasin dan Aceh. Dan tahun ini BPM Kota Makassar akan mengunjungi sejumlah kota lainnya memperkenalkan alat tersebut.

Sementara itu, salah satu peserta alumni Unhas, Seption suryo mengatakan sangat senang mengikuti sayembara tersebut karena memotivasi untuk memperkenalkan kemampuan yang dimiliki selama ini.

“Alat saya yaitu  pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik, Mikrovon sistem untuk produksi sabun cair multi fungsi, Alatnya juga bisa digunakan untuk mengola air laut(asin) jadi tawar,” singkatnya.(Iskandar Burhan)