 |
| (Foto: Firman H. Pagarra / Kabag Humas Pemerintah Kota Makassar, 2016) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Dari Senin hingga Rabu (5-7/12/2016), 14 Camat bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto, melakukan studi banding tentang penataan kota di Singapura, seperti disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Makassar, Firman H. Pagarra.
Dalam studi banding tersebut rombongan berkunjung ke Garden By The Bay, KBRI, Urban Redevelopment Authority (URA), Pasar Basah Geylang Serai, Pasar Basah & Pujasera (Food Court) di Geylang, Toa Payoh (HDB) Housing Estate dan HDB, yang semuanya mengandung nilai edukasi dan inspirasi tinggi bagi 14 Camat tersebut.
Beberapa camat pun mengungkapkan pengalaman dan pelajaran yang nantinya akan dijadikan bekal mereka dalam penataan kota Makassar ke depan, misalnya dalam aspek penataan taman dan hutan kota, pasar, sistem drainase serta transportasi yang terintegrasi.
"Pengalaman, pengetahuan, informasi bagaimana Singapore dikelola dan direncanakan dengan sangat baik oleh pemerintahnya menjadi bekal kita, 14 camat, menerapkan apa yang baik terkait penataan taman dan hutan kota, sistem transportasi, sistem drainase yang terintegrasi, penataan pasar dan semua menjadi inspirasi yang bisa kita terapkan di Makassar," kata Camat Tamalanrea Kaharuddin Bakti, Kamis (08/12/2016).
Masalah kebersihan, pertamanan dan disiplin kerja yang diterapkan oleh pemerintah Singapura, adalah menjadi perhatian dari Camat Mamajang Fadly Wellang yang, menurutnya, patut dicontoh. Fadly Wellang mengungkapkan bahwa ruang publik di Singapura betul-betul dipergunakan dengan semestinya.
Pengalaman dan pelajaran lain diungkapkan oleh Camat Rappocini Hamry Haiya mengenai penataan taman di Garden By The Bay. "Apalagi tahun depan kecamatan diberi kewenangan untuk penataan taman di Makassar,” kata Hamry Haiya.* (Iskandar Burhan)
