 |
(Foto: Iskandar Burhan / SmartCityMakassar Online News®, 2017) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Bank Sampah Unit Balaikota sudah berjalan lima bulan lamanya. Staf Bagian Perlengkapan Kota Makassar adalah pengelolanya.
Kepala Bagian (Kaban) Perlengkapan Haidil Adha mengatakan pada Senin (13/02/2017), Bank Sampah ini terbentuk sebagai bagian dari kepedulian Bagian Perlengkapan atas Surat Edaran Wali Kota mengenai kewajiban semua pegawai dan Kepala SKPD menyetor 2,5 kg sampahnya yang bernilai ekonomis perbulan.
Lebih lanjut, Kaban Haidil menguraikan bahwa Bank Sampah ini dikelola oleh 9 staf, dengan jadwal kerja penimbangan sampah pada pukul 14:00 - 15:00 setiap hari Senin hingga Kamis. Pada Jumat, penimbangan dari 09:00 - 11:00 pagi dilanjutkan sore hari pukul 14:00 - 15:00.
Sejak berdirinya hingga sekarang, Aidil menyebutkan bahwa tercatat ada 1.439 nasabah dari beragam asal dan latar belakang.
"(Bank Sampah) sudah berjalan selama lima bulan lamanya, dan nasabahnya sebanyak 1.439 orang terdiri dari pegawai Balaikota, masyarakat, cleaning service Telkom dan Kantor Pos, penduduk sekitar dan pedagang kaki lima sekitar Balaikota," jelasnya.
Ditambahkan Kaban Haidil, Bank Sampah Balaikota menjual ke Bank Sampah Pusat tiga kali seminggu dengan omzet sekitar 20 juta Rupiah perbulan. Sementara transaksinya, lanjutnya, meliputi sampah tukar beras, mi instan, sabun mandi, sabun cuci, serta gula pasir.* (Iskandar Burhan)
