Foto: Humas Pemkot Makassar
smartcitymakassar.com - Bali - Salah satu media cetak yang terbesar dan berpusat dikota London, The Economist menyelenggarakan event International berupa World Ocean Summit 2017 bertempat di Sofitel Hotel Nusa Dua Bali, yang akan berlangsung selama tiga hari 22-24 februari 2017.
The Economist mengundang Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Danny
Pomanto sebagai pembicara pada event Internasional tersebut, dihadiri oleh tokoh tokoh masyarakat dunia ternama, yang sudah high level officer dan high level CEO diperusahaan dan institusinya masing -masing.
Dikesempqtan tersebut, Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar, membahas soal Local Solutions to Global Issues dengan Tema Solid Plastic Waste-From Makassar Save Our World.
“Pertama, pak wali membicarakan tentang bagaimana Makassar dengan isu sampah plastik dilaut ber inovasi dengan PATTASAKI dalam angkat angkut sampah di laut,” ungkap Kepala Bagian Humas Sekretariat Kota Makassar, Firman H Pagarra.
Kemudian, kata dia, orang nomor satu di Makassar ini, menjelaskan terkait dengan inovasinya membentuk ratusan bank sampah di 15 wilayah kecamatan. Termasuk bank sampah sektoral yang ada di 12 pulau di Kota Makassar. Dimana konsep bank sampah dijelaskan bukan hanya sekadar sampah ditukar dengan beras. Namun, bisa di tukar menjadi voucher listrik.
“Pak wali juga menyampaikan jika yang terbaru sampah tukar dengan emas itu sudah dikerjasamakan dengan pihak pegadaian,” sebut Firman.
Terakhir, lanjut Firman, Danny Pomanto juga memberikan gambaran bagaimana kondisi laut di Makassar yang memiliki potensi yang sangat indah dengan diminimalisasinya sampah plastic buangan masyarakat.
“Ini dijelaskan lebih lanjut karena Makassar telah menuju kota dunia, termasuk salah satu the Best Sunset dan the Best Waterfront City in the World,” ujar Firman.(Ismar Gobel/Yushar Mustafa)
