Smartcitymakassar.com. --Makassar- Pulau-pulau di Makassar bakal menikmati listrik dari energi solar. Tidak hanya pulau, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto juga menggadang-gadang gunakan solar energy atau energi surya untuk sekolah, smart pete-pete, aparong, halte smart pete-pete, smart library, dan smart canteen.
Hal tersebut terungkap menyusul pertemuan antara Managing Director Power Technology ASEAN Ltd., Ray Littin dan Wali Kota Danny di Balaikota, Selasa (02/04/2017).
Power Technology ASEAN Ltd adalah perusahaan yang bergerak di bidang solar energy memiliki pengalaman hingga 35 tahun di bidang teknologi panel surya. Produknya telah dimanfaatkan oleh beberapa kota di dunia termasuk kota-kota di Indonesia.
Makassar adalah kota pertama yang disasar perusahaan berkedudukan di Selandia Baru ini dalam peluang kerjasama dengan pemerintah kota. Sebelumnya, teknologi panel surya yang dihasilkannya dimanfaatkan oleh pihak swasta.
"Makassar memiliki potensi energi solar yang melimpah dengan iklim tropisnya. Kami tertarik bekerjasama karena wali kotanya sangat berpikiran terbuka serta ramah terhadap teknologi baru dan terbarukan," kata Ray Littin.
Makassar memiliki 12 gugusan pulau Spermonde yang membentang hingga 52.8 km di sepanjang garis pantai Makassar. Sembilan diantaranya merupakan pulau berpenghuni.
Danny berharap, dari penjajakan kerja sama antara Makassar dan Selandia Baru, akan dapat memenuhi pasokan listrik di pulau-pulau Makassar secara optimal.
"Nantinya genset sifatnya untuk backup digantikan dengan solar panel dan warga kita bisa belajar memeliharanya," kata Danny.
Solar panel yang dikembangkan Power Technology ASEAN Ltd memiliki keunggulan dibandingkan produk serupa. Usianya lebih panjang bisa 20 hingga 30 tahun, ramah lingkungan, energi yang lebih stabil, bisa digabungkan dengan mesin diesel, dan perpindahan suplai listrik dari panel solar ke mesin diesel berlangsung sekejap.* (Ade Ismar Gobel / Iskandar Burhan)
