MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 02 Mei 2017

Silaturahmi dengan Laskar Anak Lorong Na Makassar, Danny: "IPM Kita Tembus 80,53 Persen"



(Foto: Bagian Humas Pemkot Makassar, 2017)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Sekitar 500-an warga Kota Makassar yang tergabung dalam Laskar Anak Lorong Na Makassar menggelar salat Magrib dan Isya berjamaah di kediaman Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, Jalan Amirullah, Senin (01/5/2017).


Kegiatan ormas yang didirikan legislator Golkar Abdul Wahab Tahir, selain beribadah, juga untuk mempererat silaturahmi dengan Wali Kota Makassar jelang memasuki bulan suci ramadhan.

Terlebih, ormas yang ber-tagline "semua untuk rakyat" ini pada beberapa kesempatan telah menyapaikan ikrar dan tekad mendukung Danny Pomanto pada Pilwalkot 2018 mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Danny mengatakan jika segala bentuk dukungan yang diberikan untuk dirinya tidaklah akan disia-siakan. Sebagaimana slogan semua untuk rakyat, komitmennya membangun dan terus memperbaiki masyarakat dan kota Makassar tidak akan surut atau mundur selangkah pun.

"Alhamdulillah semenjak kepemimpinan kami, berdasarkan temuan BPK, disebutkan tingkat penyelewengan anggaran di Makassar 0 persen, padahal data sebelumnya disebutkan justru Makassar terbesar," kata Danny.

Hanya dua tahun, lanjut Danny, Makassar telah meraih penghargaan pemerintahan terbaik. Selain itu perekonomian semakin meningkat, serta tingkat kemiskinan yang semakin menurun.

"IPM kita menembus 80,53 persen, ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah Makassar," tuturnya.

"Itu baru dua tahun, belum tiga tahun. Karena yang dinilai baru dua tahun, bagaimana kalau lima tahun? Lebih-lebih kalau ditambah 5 tahun lagi," ucap Danny disambut aplaus dan pekikan "Oppoki".

Di kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan berupa satu unit mobil ambulance kepada Ketua Harian Laskar Anak Lorong, Hamri Hayya, mobil pelayanan rakyat kepada Elok Dewata, penyerahan beras, dan alat baca tulis Al-Quran.

Hadir juga pada kegiatan ini, A Wahab Tahir, Muzakkir Ali Djamil, dan Kadir Halid.* (Iskandar Burhan)