(Foto: Fatahillah Mansur / SmartCityMakassar Online News®, 2017)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Kurang dari dua minggu jelang lebaran Idul Fitri 1438H, kepadatan warga mengunjungi Pasar Butung, Kota Makassar, tampak meningkat secara signifikan. Mereka tidak hanya berasal dari Kota Makassar tapi juga dari kota-kota di luar Makassar.
Sulaeman yang sehari-harinya menjual pakaian di sana, menjelaskan kepada SmartCityMakassar.com, pada Rabu (14/06/2017), bahwa mereka itu ada yang datang dari daerah seperti Kabupaten Maros, Pangkep, Pinrang, Sidrap, bahkan dari Enrekang, Kota Tanete, Sinjai, dan Bulukumba.
Pelanggan Sulaeman sendiri umumnya dari Kota Bulukumba. Mereka, menurut Sulaeman, rata-rata membeli barangnya dalam jumlab besar (grosir) dan dibawa ke Bulukumba lewat jasa ekspedisi darat.
Mengenai harga, Sulaeman menyebutkan, tidak berbeda antara yang dibeli secara banyak ataupun secara eceran.
"Kalau jualan saya ini biar ambil ecer harganya tetap harga grosir. Saya berikan berbeda dengan pasar-pasar lainnya yang melakukan sistem penawaran," jelasnya.
Memang, tempat pakaian serta penganan kering adalah yang paling banyak dipadati pengunjung atau pembeli. Irma, salah seorang pengunjung yang berasal dari Kabupaten Jeneponto, kepada SmartCityMakassar.com mengatakan bahwa tiap tahun dia ke Pasar Butung untuk belanja keperluan lebaran.
"Saya datang dari Jeneponto. Ke sini memang tiap tahun belanja untuk beberapa keperluan seperti kue, dan pakaian-pakaian," jelas Irma. Menyangkut pakaian, Irma memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan anaknya.
"Anak-anak, kalau lebaran yang terutama yang dia tanyakan 'mana baju lebaranku?'," tambahnya.
Menyangkut kepadatan pengunjung, menurut Sulaeman, masih akan bertambah di hari-hari mendatang.
"Kepadatan ini belum seberapa. Nanti minus 7 atau seminggu mau lebaran itu pasti tambah ramai dibanding hari ini," jelas Sulaeman.
Dia pun berharap, kepadatan di hari-hari jelang lebaran ini akan berdampak pada peningkatan penjualannya. Namun menurutnya, hal itu juga bergantung pada Pengelola Pasar Butung. Dia mendapati, pengunjung rata-rata punya keluhan masalah parkir.* (Fatahillah Mansur)
