smartcitymakassar.com - Makassar - Menciptakan Lorong Garden harus dimulai dengan membangun tingkat kesadaran masyarakat yang melahirkan persaudaraan dan nilai tanggung jawab yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan Ketua RT 03 RW 05 Kelurahan Panaikang – Panakukang, Agus Salim saat di temui di wilayahnya, senin (3/7/2017).
Agus Salim mengatakan Program Pemerintah kota Makassar Lorong Garden atau yang sering disingkat Longgar jika dimaknai berarti penghijauan dan penataan, tetapi program Longgar tersebut itu memiliki makna yang sangat dalam, yaitu terwujudnya nilai kebersamaan dan kegotongroyongan.
”Sangat mustahil akan tercipta Longgar jika tidak dilandasi dengan kebersamaan dan kegotongroyongan," Kata Agus Salim.
Menurut hemat Agus, program yang dicetuskan Wali kota Makassar Danny Pomanto ini sebenarnya sebuah ajakan untuk terus menjaga kebersamaan, persaudaraan dan melahirkan nilai– nilai tanggung jawab.
Jika dalam sebuah lorong tidak ada kekompakan warganya, maka tentu kekuatan besar untuk bisa menciptakan hal yang lebih besar tidak akan mungkin terjadi.
”Jika kesadaran dan kekompakan warga lorong menciptakan Longgar yang dibarengi rasa memiliki yang tinggi, saya yakin tanggung jawab itu akan hadir, membangun itu tidak mesti instan, butuh proses. Demikian juga menciptakan Longgar kita mulai dengan sentuha hati," Ungkap Agus Salim.
Lebih lanjut kata Agus, mengukur kekompakan warga lorong bisa dilihat dari sejauh mana hasil kerja sama yang sudah dilakukan dan bisa dinikmati bersama di dalam lorong tersebut.
Sekadar di ketahui, ada 2 (dua) Longgar yang ada di wilayah RT 03 RW 05 Kelurahan Panaikang Kecamtan Panakukang yang kini menjadi binaan oleh RT dan Warga. Meskipun belum sempurna, namun, warga sangat kompak dan terus berinovasi.*(Iskandar Burhan)
