smartcitymakassar.com - Makassar - Pemerintah Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Smart City tahap 1 untuk penyusunan master plan dan Quick Win Gerakan Menuju 100 Smart City di Hotel Asyra Makassar, Senin-selasa (7-8/8/2017).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Ismail Hajiali menjelaskan bahwa bimbingan tekhnis ini merupakan bagian dari kerjasama dengan Kementerian Kominfo yang telah menunjuk kota Makassar sebagai salah satu dari 100 kota cerdas di Indonesia.
"Tentunya ini tidak terlepas dari kerja - kerja yang telah diwujudkan Pak Wali (Walikota Makassar, Danny Pomanto) dengan pendekatan inovasi yang Smart. Kita berharap di dalam Bimtek ini, seluruh stakholder bisa menciptakan sistem integrasi program yang berwujud pada master plan Smart City Makassar" ujar Ismail Hajiali.
Menurut Ismail, Bimtek ini bertujuan untuk menyerap masukan dalam penyusunan masterplan dan quick win Makassar Sombere' dan Smart City.
Untuk tahap pertama, ada 25 kota di Indonesia termasuk Makassar yang ditunjuk untuk menggelar Bimtek Smart city tahap pertama. Di Makassar sendiri, hadir sebagai pembimbing sekaligus pendamping penyusunan master plan Smart city, yakni Prof. DR. IR. Marsudi wahyu kisworo. M.Sc yang juga merupakan Rektor Perbanas Institute bersama Wahyumardi, dari direktorat E-government Kementerian Kominfo RI.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Makassar, Johansyah Mansyur menjelaskan bahwa Bimtek ini digelar selama dua hari dan diikuti oleh perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah lingkup kota Makassar termasuk praktisi, akademisi, dan dunia usaha yang bergerak di bidang ICT.
" Ini Bimtek pertama dari empat kali Bimtek yang kita rencakan. Inilah ruang bagi seluruh OPD dalam mengintegrasikan seluruh program layanan kedalam satu sistem integrasi smartcity yang di kendalikan di Makassar War Room. Hasilkan akan dituangkan kedalam master plan Smart City Makassar " ujar Johansyah Mansyur.(Hamzah/Iskandar Burhan)