MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 27 September 2017

Luar Biasa, Danny Paparkan Sombere and Smart City di Hadapan CEO se Asia di Singapura

Foto: Istimewa   

smartcitymakassar. com - Makassar - Dihadapan CEO se Asia di Forum Smart Infrastructure, Walikota Makassar paparkan Sombere and Smart City di Singapura.

Walikota Makassar Danny Pomanto menjadi salah satu pembicara dalam Asia-Singapore Roundtable pada kegiatan Internasional Entrerprise Singapore (IES) di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura Selasa, (26/9/2017).

Kegiatan ini, merupakan agenda rutin yang mempertemukan para aktifis, akademisi dan stake holder yang menangani masalah infrastruktur di masing-masing kota atau negara.

IES sendiri diikuti oleh negara-negara se Asia dan Singapura dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, S Israwan. Serta disaksikan oleh CEO International Enterprise Singapura, Lee Ark Boon.

Melihat latar belakang Danny yang seorang insinyur arsitektur tidak heran jika pria berkacamata ini selalu menjadi salah satu pembicara. Dalam kesempatan tersebut Danny dengan bangga menceritakan mengenai konsep smart and sombere city yang diakui menjadi kunci kesuksesannya membangun Kota Makassar dari lorong.

Smart, menurut Danny adalah perangkat keras, pekerjaan yang terlihat hasilnya. Semisal pembangunan lorong garden, pembangunan war room berbasis cctv dan internet yang memantau Makassar dari satu ruangan. Call center 112 yang cepat tanggap, hingga layanan home care yang menjangkau masyarakat hingga ke lorong.

Sementara itu, Sombere adalah perangkat lunak, piranti yang tidak terlihat. Dimana Sombere diukur dari kesopansantunan masyarakat, partisipasi yang besar terhadap perubahan, sikap ramah tamah kepada tamu kota Makassar baik mereka yang berasal dari luar kota maupun dari negara berbeda.  Sikap Sombere juga terlihat dari pelayanan aparat pemerintahan terhadap masyarakat yang mengedepakan hospitality atau pelayanan prima
.
Bagi Danny, Sombere dan Smart City adalah konsep yang menggabungkan kesuksesan kota Makassar mengikuti teknologi namun tetap diimbangi oleh lokal karakter kuat masyarakat Makassar yang ramah dan menjaga kehormatan tamu-tamunya.

Makassar juga adalah Kota dimana penduduknya itu cukup parsipasitif. Hal itu dibuktikan misalnya dengan lorong garden. Semua lapisan masyarakat itu dalam beberapa kegiatan, baik kegiatan kemasyrakatan maupun pemerintahan hingga ke lorong-lorong.

Tidak hanya itu, tingkat partisipasi masyarakat Kota Makassar juga bisa dibuktikan pada waktu pemilihan baik di tingkat RT/RW rata-rata 98 persen orang di Makassar itu juga ikut memilih.

"Dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat di Kota Makassar kita dapat asumsikan masyarakat ingin yang terbaik untuk lingkungannya di semua lapisan.  Dari situ kita mulai pembangunan terbaik yang memungkinkan pemerintah untuk membangun dan mengembangkan infrastrukur secara lebih transparan dan akuntable," pungkas Danny.


Dalam kegiatan tersebut tak hanya Mayor Of City Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto selaku pembicara tetapi  beberapa orang-orang penting yang juga turut berpartisipasi diantaranya, Group CEO Meinhardt Group International, Omar Shahzad, CMO ST Engineering Chew Men Leong, Managing Director Eutech Cybernetic, Dr. Hari Gunasingham, Chief Strategic Development Officer Ananda Development public Co. Ltd,  Dr. John Leslie Millar dan Director office of public - private partnership Asian Development Bank, Takeo Koike. (**Iskandar Burhan)