smartcitymakassar.com-Makassar. Ketua DPC PAN Makassar, Hamzah Hamid menunggu garis komando untuk mengsinergikan kerja-kerja pemenangan ke depan.
"Kordinasi harus sistematis, kita butuh pengarahan dari Pak DP," kata Hamzah, Jumat (20/10/2017).
Menurut Hamzah, PAN saat ini sudah gencar mensosialiasikan DP di basis-basis suara PAN 15 Kecamatan Kota Makassar. "PAN sudah memanaskan mesin partai," pungkasnya.
PAN menilai, meski petahana DP merupakan figur yang sangat siap dalam pertarungan Pilkada, bahkan dalam waktu dekat akan deklarasi dengan bakal wali Indira Mulyasari Paramastuti.
Namun konsolidasi ke partai pengusung kata H2, akronim Hamzah Hamid juga menjadi hal yang penting. "Lebih cepat lebih baik, dikumpulkan semua elite partai," ujarnya.
Sementara Sekertaris DPC Partai Keadilan Sejahtara (PKS) Kota Makassar, Muzakkir Ali Djamil (Muda), mengatakan, perlu sinergitas antar semua partai pengusung atau koalisi masa depan.
Pasalnya, pergerakan pemenangan harus massif, terstruktur dan sistematis. Olehnya semua partai kata muda harus sinergi.
"Harus diatur dalam koriodor yang tepat supaya tidak ada tumpang tindih atau saling klaim. Karena partai punya konstituen masing-masing, makanya perlu ada pemetaan," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, incumbent Danny Pomanto mengaku dalam waktu dekat akan mendudukkan semua partai koalisi untuk merumuskan kerja-kerja politik untuk menghadapi Pilkada Makassar 2018 dan Pilpres 2019.
"Saya pikir ini hal yang sangat cerdas, karena bukan hanya 2018, tapi 2019 juga. Saya akan loyal kepada semua partai pengusung saya untuk 2019 juga. Segera kita buat platform kita," tandas DP.
Menurutnya, semua harus saling membantu dan membutuhkan untuk menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut. "Kita berjuang sama-samalah," jelasnya
Diketahui, sesuai mandat partai dalam surat rekomendasi yang telah tertuang, DP bakal mengontrol 75 persen kursi di parlemen, dengan sokongan PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PPP, PKS Hanura, Demokrat dan PKPI. (Umr/is)