(Foto: Istimewa)
Melalui Kabag Kesra kota Makassar Aswis Badwi, pihaknya sangat menyayangkan, dana undian yang masih menunggu proses lelang itu dianggap diselewengkan.
“Membelanjakan anggaran sebesar itu kan ada prosedurnya, harus dilelang. Nah, saat ini proses lelang itu masih berjalan. Jadi tidak benar itu,” pungkasnya dihubungi via telpon selularnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pembela Rakyat (Perak) Sulsel, melaporkan adanya indikas korupsi dana Umroh gratis tahun anggaran 2016 dan 2017, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ke kepolisian, Polda Sulsel, sebesar Rp.4miliar, Jumat (3/11/2017).
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Salah satu pejabat Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Makassar, Muhammad Danibal membenarkan adanya usulan dari Bagian Kesra untuk diselenggarakan lelang terkait undian umrah gratis Pemkot Makassar.
“Ini yang keempat kalinya. Beberapa kali sebelumnya gagal karena penawaran yang dimasukkan belum memenuhi dokumen sebagaimana yang menjadi persyaratan Pemerintah Kota Makassar. Ini tidak boleh main- main. Ada kriteria dan syarat- syarat sebagai prosedur yang mesti dipenuhi,” jelasnya.**(Iskandar Burhan)
