smartcitymakassar.com - Makassar - Gaung Yayasan Pendidikan Intensif Jaya (YAPI JAYA) yang beralamat di jalan Dg. Regge II Lorong 2 no. 7 Makassar Kelurahan Rappo Jawa Kecamatan Tallo semakin mendapat tempat di hati masyarakat kota Makassar.
H. Kamaruddin Sise, S.E, Direktur Yayasan Pendidikan Intensif Jaya (Yapi Jaya) menceritakan Yapi Jaya berdiri sejak tahun 1987, di mana dirinya mendapatkan pengalaman sewaktu mengikuti kursus di perguruan tinggi negeri di Makassar Fakultas Ekonomi, salah satunya kursus Komputer pada saat itu yang mengundang dari orang dari luar kampus itu sendiri.
“Hal itulah yang membuat kami memutuskan untuk mendirikan Yayasan Pendidikan Intensif Jaya (Yapi Jaya) dimana, diketuai oleh saya sendiri dan beberapa teman-teman yang lain panitia dimasukkan namanya kedalam pengurus Yayasan tersebut", jelasnya, Selasa (5/12/2017)
Lebih lanjut Kamaruddin mengatakan selama yayasan ini terbentuk pihaknya tidak pernah berhenti membuat kegiatan, karena namanya sendiri intensif yang artinya tidak boleh berhenti berkarya agar yayasan itu bisa berjalan terus menerus.
Menurutnya, dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, Yayasan Pendidikan Intensif Jaya memang menemui beberapa kendala, karena kalau mau buat kegiatan yayasan sudah pasti harus memiliki budget yang bukan sedikit dan harus berkorban dikarenakan bantuan pemerintah dan swasta hanya sedikit.
Untuk itu, pihaknya kemudian melakukan mengembangkan Yayasan Pendidikan Intensif Jaya ini dengan mendirikan unit usaha CV. Yapi Jaya untuk mendukung Yayasan Pendidikan Yapi Jaya itu sendiri.
Sementara itu, Wakil Direktur YAPI JAYA, Hj. Djawariah menambahkan bahwa beberapa juga program-program kami disini karna program kami menyangkut masalah non formal jadi, disini kami rangkul bidang ke aksaraan untuk tingkat Paud, TK, SD, dan SMP.
"Beberapa program dan kegiatan non formal sudah kami laksanakan di tahun 2008 untuk paket "B" yang sederajat dengan tingkat SMP, dan untuk paket C yang sederajat dengan tingkat SMA kami masih usahakan dan Insya Allah di tahun 2018 sudah ada", ujarnya
H. Djawariah menambahkan untuk mengasah bakat anak-anak khususnya di bidang kesenian baik tari, musik, mewarnai, lukis, atau menggambar serta Fashion show dan lainnya agar anak-anak didik tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif akan tetapi mengarahkan ke hal yang positif. (Fatahillah Mansur)
