smartcitymakassar.com –MAKASSAR- Menteri Kordinator Politik
Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal Purnawirawan Luhut Panjaitan
menyebut kota Makassar akan jadi barometer di Indonesia.
“Saya yakin Makassar akan jadi barometer di Indonesia untuk
kegiatan seperti ini. Kekompakan dan persatuan warga Makassar mesti diikuti
oleh provinsi-provinsi lain”, ujarnya.
Pernyataan ii disampaikan saat pertemuan akbar masyarakat,
pemerintah, TNI dan Polri di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Rabu,(3/2)
Luhut mengaku kagum dengan kekompakan dan persatuan seluruh
elemen masyarakat yang terlihat di Makassar. Awalnya, ia hanya memprediksi
kegiatan ini hanya dihadiri sekitar 500 orang. Ternyata jumlah tamu yang hadir
membludak hingga 12 ribu orang.
Pada kesempatan itu, Luhut juga memuji kepemimpinan Wali
Kota Makassar, Danny Pomanto. Bagi Menkopolhukam tidak gampang menggorganisasi
masyarakat sehinnga jumlah yang hadir dekian banyak kecuali pemimpin yang ada,
seperti Gubernur, Wali Kota dan Bupati kompak.
Karenanya saat Gubernur Syahrul Yasin Limpo memuji
pertumbuhan ekonomi Sulsel yang naik hingga 8% saat pertumbuhan nasional
anjlok, Luhut tidak merasa heran lagi. “Hal itu sangat wajar melihat kondisi
masyarakat yang sangat kompak”, ujarnya.
Pada orasi kenegaraannya, Menko Luhut menyampaikan
sosialisasi terkait deradikalisasi dan pencegahan terorisme terutama ISIS yang
mulai menjangkiti Indonesia. Namun dirinya yakin segala bentuk terorisme,
terutama di Makassar tidak akan mudah masuk jika kekompakan yang disaksikannya
terus berlangsung dan terjaga,
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, SYL juga menyampaikan bahwa
terrors bukanlah berasal dari agama Islam atau agama lain, tetapi teroris
merupakan pembunuh yang tidak beragama. “Makassar pilar utama Indonesia. Kita
tidak ingin bergolak seperti Suriah atau negara Timur Tengah lainnya. Mari jaga
eksistensi negara untuk tetap damai dan tenteram”, katanya.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto hanya bisa merendah
terhadap berbagai pujian yang ditujukan padanya. “Semua itu berkat kita semua
warga Makassar yang kompak. Tanpa itu saya bukanlah apa-apa” ucap Danny *
(Iskandar Burhan)