MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 21 Oktober 2015

Center Point of Indonesia: Peradaban Baru Sulsel

Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) yang terletak di Metro Tanjung Bunga Makassar bakal menjadi model paradaban baru Sulawesi Selatan. Ini merupakan mimpi besar Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dalam mewujudkan Provinsi Sulsel sebagai kawasan utama di Indonesia Timur.

Di lahan kawasan ini akan dibangun berbagai macam sarana, prasarana dan infrastruktur yang diperuntukkan bagi masyarrakat Sulsel. Di lokasi ini bakal berdiri Wisma Negara, yang tahap pembangunan sudah dalam draf Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Nasional (RPJM). Menurut Syahrul Yasin Limpo, persetujuan dan dukungan dari Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono telah dikantonginya.

“Ke depan, CPI ini bisa menjadi replika Monas di Kawasan Timur Indonesia”, ujar Syahrul. Saat ini Pemprov Sulsel menggandeng swasta untuk pembangunan Wisma Negara yang membutuhkan anggaran sekitar Rp. 400 miliar. Pada pembangunan tahap pertama, Pemprov Sulsel menganggarkan dana sebesar Rp. 60 miliar dari APBD.


Wisma Negara nantinya akan dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa taman-taman tematik dengan proporsi 60% untuk menciptakan kontribusi udara sejuk. Yang menarik dari rencana ini adalah di kawasan ini akan terbangun sebuah masjid besar hasil sumbangan masyarakat Sulsel yang desain arsitekturnya dirancang oleh dua arsitek ternama Indonesia yang juga menjabat Wali Kota Makassar dan Wali Kota Bandung,  Moh. Ramdhan Pomanto dan Ridwan Kamil.*       (Iskandar Burhan)