MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 12 Desember 2017

Terlibat Langsung Saat Verifikasi Faktual di Ujung Tanah, Tim Ini Diusir


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Warga Kelurahan Ujung Tanah mengusir sejumlah orang karena terlibat langsung dalam proses verifikasi faktual.

Orang tersebut yang menggunakan identitas bertuliskan Tim Pengawal Pilwali Bersih ini masuk ke rumah warga. Kemudian memotret setiap dukungan KTP yang dipegang oleh Tim Verifikasi KPU.

"Siapa itu kenapa motret-motret," kata warga.

"Keberadaannya bisa membahayakan keamanan pendukung pasangan DIAmi," kata Bukhari Husain Anggota PPS Ujung Tanah, Selasa 12 Desember 2017.

Orang tersebut merekam data KTP dukungan warga menggunakan smartphone. Kemudian dicatat dalam formulir yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Kita tidak tahu kemana dia sebar foto itu. Bahaya ini," kata Ketua RW di Kelurahan Ujung Tanah.

Untuk meredam emosi warga, PPS bersama Ketua RW setempat meminta orang tersebut agar segera meninggalkan lokasi. Foto hasil rekamannya juga diminta dihapus.

"Data warga ini rahasia. Tidak boleh sembarang orang yang lihat dan rekam. Tidak begitu caranya mengawasi," kata Bukhari.

Bukhari menjelaskan, data warga pendukung pasangan independen wajib dirahasiakan guna mencegah intimidasi dan ancaman dari orang lain yang tidak suka dengan majunya pasangan independen.

Jumlah warga yang memberikan dukungan KTP untuk bakal calon perseorangan di Kelurahan Ujung Tanah mendekati 4.000 orang. PPS dan Panwas terlihat masuk ke setiap rumah warga dan melakukan verifikasi. Beberapa warga tidak ditemukan karena sedang bekerja dan keluar daerah.

Proses verifikasi faktual ini mendapat pengawalan dari Panwas dan Tim Pasangan Danny Pomanto - Indira Mulyasari (DIAmi).* (Iskandar Burhan)