 |
(Foto: Istimewa) |
smartcitymakassar.com - Makassar - Tingginya intensitas hujan membuat seluruh perangkat pemerintahan Kota Makassar mempersiapkan segala hal, termasuk dengan membersihkan drainase agar air mengalir dengan baik.
Namun ada-ada saja yang dilakukan oknum yang ingin melihat Kota Makassar terendam banjir. Seperti yang ditemukan petugas kebersihan dan warga di Jalan Gunung Nona, Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujungpandang, Makassar. Sabtu (13/1/2018).
Camat Ujung Pandang, Zulkifli Nanda mengatakan, dirinya mengaku heran karena wilayah tersebut dalam dua tahun tidak pernah tergenang air. Setelah memerintahkan petugas kebersihannya, ditemukan tumpukan karung berisih batu krikil.
"Sepertinya ada oknum yang sengaja membuat tanggul didalam drainase, supaya banjir. Dia menaruh dibawa kolong jembatan drainase agar sulit kelihatan, tapi alhamdulillah petugas dan warga menemukan karung berisi kerikil tersebut," ucapnya.
Dia pun berharap, kejadian seperti itu tidak ada lagi di wilayahnya. Apa lagi saat ini curah hujan sangat tinggi, jadi kalau ada hal seperti itu air di drainase pasti bisa meluap dan mengakibatkan banjir.
"Kami harap tidak ada lagi seperti itu, dan saya juga memerintahkan kepada petugas kebersihan untuk memeriksa kembali seluruh drainase," tuturnya. (*Iskandar Burhan)
Namun ada-ada saja yang dilakukan oknum yang ingin melihat Kota Makassar terendam banjir. Seperti yang ditemukan petugas kebersihan dan warga di Jalan Gunung Nona, Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujungpandang, Makassar. Sabtu (13/1/2018).
Camat Ujung Pandang, Zulkifli Nanda mengatakan, dirinya mengaku heran karena wilayah tersebut dalam dua tahun tidak pernah tergenang air. Setelah memerintahkan petugas kebersihannya, ditemukan tumpukan karung berisih batu krikil.
"Sepertinya ada oknum yang sengaja membuat tanggul didalam drainase, supaya banjir. Dia menaruh dibawa kolong jembatan drainase agar sulit kelihatan, tapi alhamdulillah petugas dan warga menemukan karung berisi kerikil tersebut," ucapnya.
Dia pun berharap, kejadian seperti itu tidak ada lagi di wilayahnya. Apa lagi saat ini curah hujan sangat tinggi, jadi kalau ada hal seperti itu air di drainase pasti bisa meluap dan mengakibatkan banjir.
"Kami harap tidak ada lagi seperti itu, dan saya juga memerintahkan kepada petugas kebersihan untuk memeriksa kembali seluruh drainase," tuturnya. (*Iskandar Burhan)
