MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Sabtu, 06 Januari 2018

'Gerakan Rakyat Tolak Kriminalisasi' Gelar Demo Pilkada Damai, Tiga Poin Disampaikan



(Foto: Fatahillah Mansur / SmartCityMakassar.com®, 2017)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam 'Gerakan Rakyat Tolak Kriminalisasi' berkumpul di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat (05/01/2018), untuk menyuarakan pilkada damai.


Menurut Daeng Elly, saat menyampaikan orasinya, mereka terpanggil melakukan aksi damai karena melihat di beberapa media adanya oknum yang dengan sengaja hendak menjatuhkan pasangan calon kandidat wali kota kota Makassar yakni Mohammd Ramdhan Pomanto (DP).

Padahal, menurut Daeng Elly, Kota Makassar dikenal dengan semboyan siri' na pacce-nya.

Untuk itu, lanjut Daeng Elly, mereka meminta kepada kepolisian agar netral dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan DP.

"Jangan ada dusta diantara kita. Kami juga warga Makassar tidak setuju bahkan sangat membenci dengan yang namanya korupsi. Akan tetapi, pemeriksaan walikota Makassar dalam beberapa hari ini yang dikaitkan dengan jabatannya tindak pidana yang dilaporkan cukup janggal, diperiksa sebagai saksi seolah merupakan bagian dari keterlibatannya dalam kasus pohon Ketapang," ucapnya.

Untuk itu, kata Daeng Elly, mereka dari warga Makassar dengan tegas menolak bentuk kriminalisasi sebagai alat kekuasaan dan menginginkan pilkada yang damai di kota Makassar.

Dalam demo itu, ada tiga (3) poin yang disampaikan:

1. Menjaga pilkada damai di kota Makassar
2. Pihak kepolisian dalam hal ini institusi penegak hukum kiranya mampu menjaga netralitas dan keamanan kota
3. Rakyat Makassar menolak Kriminalisasi
*(Fatahillah Mansur)