MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 27 Februari 2018

Warga Bontolebang: Lorong Garden Dilengkapi Call Center 112 adalah Program Inovatif



(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Lorong Garden bukan hanya sebatas merias, lorong garden yang dilengkapi dengan informasi call center 112 bagi warga Bontolebang Kecamatan Mamajang merupakan program yang sangat inovatif.


Hal tersebut disampaikan oleh Hartini warga ORW 02, Selasa (27/02/2018), saat Danny Pomanto blusukan di lorong wilayah Kelurahan Bontolebang. Hartini (50) dengan jujur dan semangat menyampaikan rasa terima kasih sekaligus mengungkapkan kebanggaanya atas program lorong yang dicanangkan Danny.

"Terima kasih Pak, program lorong ta' sangat hebat, selama kurang lebih tiga tahun ini kami rasakan dampaknya, sejuk, asri dan mampu menjadi aktivitas. Saya sebagai ibu rumah tangga yang sudah bercucu, dengan longgar anak cucu saya bisa bermain seperti di dalam taman kota, kemudian kami juga merasa aman, ketika ada yang sakit atau anak cucu saya sakit, gampang panggil dokter, tindis nomor 112 di HP, tidak lama datang mi dokter sama mobilnya (home care)," ungkap Hartini kepada Danny Pomanto.

Danny menanggapi ungkapan warga tersebut, "Alhamdulillah kalau begitu ibu, memang seperti itulah amanah yang harus saya jalankan saat menjabat walikota, sekarang saya lagi cuti, semua yang berasal dari masyarakat yakni pajak dan retribusi, itu saya kembalikan ke masyarakat tapi dalam bentuk program yang bisa dirasakan semua warga bukan kepentingan kelompok".

Dalam kesempatan tersebut, Danny juga menawarkan menawarkan program "Instagram DIAmi ".  Menurutnya, program ini hampir mirip Musrenbang, tetapi punya keistimewaan. Tinggal mengisi kolom instagram DIAmi yang berisi kolom infrastruktur dan sosial, sesuai dengan kesepakatan warga dan disaksikan atau diketahui oleh RT/RW.

"Instagram DIAmi ini juga sekaligus menjadi kontrak politik saya dengan masyarakat dengan model tertulis dan dapat dipertanggung jawabkan, saya tidak mau banyak berjanji, saya ingin program yang saya akan canangkan itu hasil dari ide dan masukan warga, tidak mauka saya "piti kana-kanai," tutup Danny.* (Iskandar Burhan)