smartcitymakassar.com - Makassar - Di tengah kesibukannya melakukan sosialisasi sebagai rangkaian Pemilihan Kepala Daerah. Mohammad. Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama Indira Mulyasari Paramastuti menyempatkan hadir di acara takziah tokoh masyarakat Tidung Mariolo, Kecamatan Rappocini. Rabu malam (28/2/2018).
Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti yang juga pasangan paslon Walikota dan Wakil Walikota Makassar nomor urut dua (DIAmi) ini lebih sering terpisah saat melakukan sosialisasi.
Justru di kesempatan ini, DIAmi nampak kompak berusaha menghibur keluarga besar H.M. Yahya Dg. Nai yang merupakan tokoh masyarakat di Tidung Mariolo usai ditinggalkan Almarhumah Hj. Hafsah Dg. Ngugi binti Yusuf Dg. Ngawing.
Hubungan emosional Danny Pomanto dengan warga setempat nampak saat dirinya diberi kesempatan menyampaikan pesan bagi hadirin. Dia mengatakan tugas bagi yang masih hidup untuk mengambil pelajaran dari kematian.
"Kematian adalah pelajaran bagi kita yang masih hidup. Tugas kita yang masih diberi nafas, senantiasa mendoakan beliau. Beliau bukan hanya orang tua kita, tetapi beliau juga pejuang kemerdekaan," ungkap Danny Pomanto.
Dalam penyampaian yang tergolong singkat tersebut, Danny Pomanto juga memuji warga Tidung Mariolo yang senantiasa menjaga budaya, utamanya budaya Makassar.
Nyaris tidak ada suasana duka, keluarga dan hadirin merasa senang dikunjungi dua orang putra-putri terbaik di Kota Makassar. Bahkan hadirin menyempatkan mengabadikan momen dengan berfoto bersama.
Kemudian, Danny Pomanto dan Indira Mulyasari bertolak menuju acara takziah salah satu warga Tidung Mariolo lainnya yang berada di lorong 6 RT D RW 1. Tidak jauh dari lokasi pertama. DIAmi kembali hadir menghibur keluarga yang ditinggalkan. (*Iskandar Burhan)
