MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 15 Maret 2018

Di Mariso, Danny Jelaskan Alasan Tidak Menjanji Tapi Tawarkan Program


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, mengingatkan warga di Kecamatan Mariso agar tidak salah pilih dalam pemilihan Wali Kota Makassar. Warga tidak boleh menjual harga dirinya dengan uang dan sembako.

“Ingat ini untuk masa depan rakyat, jangan jual harga diri ta dengan murah,” kata Danny saat kampanye di Jalan Matahari, Kecamatan Mariso, Rabu (14/03/2018).

Danny mengatakan, pilkada adalah kesempatan bagi rakyat merumuskan masa depan lima tahun ke depan. Membangun komitmen bersama. Memilih pemimpin yang sudah terbukti. Bukan hanya berjanji.

Rakyat, menurut Danny, harus memanfaatkan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) dengan baik. Agar tidak tersiksa selama 5 tahun. “Karena salah pilih pemimpin,” tandasnya.

Danny menjelaskan, selama 3 tahun menjadi Wali Kota Makassar, dirinya sudah bisa membuktikan contoh nyata program pembangunan. Memperbaiki jalan, memasang lampu jalan, mempercantik lorong, dan membersihkan drainase yang tersumbat.

“Ini baru tiga tahun, jadi masih perlu dilanjutkan. Supaya tambah baik. Jadi harus coblos nomor 2,” katanya.

Calon nomor 2 ini menjelaskan, tidak mau memberikan janji kepada masyarakat. Tapi lebih memilih program yang bisa dirasakan langsung masyarakat.

“Kalau janji itu tidak ada waktu dan tidak ada sumber biayanya alias piti kana-kanai. Kalau program pasti masuk akal,” kata Danny.

Danny menyebut contoh program lain yang sudah terbukti terlaksana di masa pemerintahannya, yakni menaikkan insentif Ketua RT/RW menjadi Rp 1 juta per bulan.

“Kalau pendapatan asli daerah kita bisa naik Rp 2 triliun, bisa kita naikkan insentif jadi Rp 2 juta per bulan. Setuju?,” tanya Danny dan dijawab teriakan 'oppoki'.* (Iskandar Burhan)