MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 14 Maret 2018

Kunjungi Pasar Panaikang Maros, NH: Tempat Ini Punya Kesan Tersendiri bagi Saya


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar-- Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), berjanji meningkatkan status Pasar Panaikang di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Bila sekarang masih kategori pasar tradisional, ke depan Pasar Panaikang akan diubahnya menjadi pasar modern. Dengan begitu, diharapkan omzet pedagang meningkat dan tidak kalah penting, pengunjung akan lebih nyaman dan aman dalam bertransaksi.

"Pasar ini memiliki kesan tersendiri bagi saya. Yang membuat saya bangga adalah pasar ini adalah salah satu pasar yang diberikan bantuan koperasi. Dan, itu adalah bagian dari perjuangan saya selaku Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia. Ke depan ini akan saya tingkatkan jadi pasar tradisional modern," kata NH, di sela blusukan di Pasar Panaikang, Rabu (14/03/2018).

Blusukan ke Pasar Panaikang sangatlah berkesan bagi NH. Bukan semata karena pasar tersebut merupakan buah perjuangan selama di Dekopin, tapi juga karena melihat antusiasme masyarakat setempat.

Para pedagang dan pengunjung pasar tradisional tersebut menyambut hangat kedatangan pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar itu. Mereka berbondong-bondong mendekati NH. Ada yang sekadar menyapa, berdiskusi, ada pula yang berfoto bersama.

NH juga mengaku pengalamannya blusukan di Pasar Panaikang tidak akan terlupakan. Momen itu adalah tatkala para pedagang berbondong-bondong secara sukarela memberikan hadiah berupa dagangannya, mulai sayur-mayur hingga buah-buahan, seperti pisang. "Setiap saya ke daerah, pasti saya kunjungi pasar. Tapi, baru kali ini saya diberikan sesuatu."

"Barusan ini, ada pedagang yang kasih saya pisang, sayur dan lainnya. Insha Allah, sesampainya di rumah, saya olah ini, saya goreng jadi pisang goreng," tutur NH yang disambut tawa masyarakat setempat.

Menurut NH, langkahnya yang rajin blusukan ke pasar bukan sekadar untuk pencitraan. Pihaknya memilih pasar lantaran merupakan pusat ekonomi dan berkumpulnya masyarakat. Ia ingin melihat langsung kondisi pasar dan masyarakat sekaligus menyerap aspirasi mereka. Sehingga, kelak bila ditakdirkan memimpin Sulsel, ia mengetahui apa yang benar-benar diinginkan masyarakat.* (Fatahillah Mansur)