(Foto: Istimewa)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Para pedagang Pasar Terong langsung berkerumun menyambut dan berlomba menjabat tangan Calon Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto, yang blusukan di Pasar Terong, Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Selasa (13/03/2018).
Salah seorang pedagang Pasar Terong, Mado Dg Awing, mengaku baru kali ini ada wali kota yang sangat peduli kepada warganya dengan membuat program yang bermanfaat. Program yang dimaksudnya, seperti Lorong Garden, Bank Sampah, Makassar Tidak Rantasa' (MTR), Lihat Sampah Ambil (Lisa), dan banyak lagi program lainnya.
"Insya Allah oppoki, pemimpin bagaimana lagi mau dicari, ini sudah ada buktinya. Kalau baru tidak ditahu bagaimana lagi kerjanya, karena belum ada bukti. Gappaka pa janji-janji ji punna berua (jangan sampai hanya janji-janji kalau calon baru)," katanya.
Ia pun mengaku, setelah Patompo (mantan Walikota Makassar), hanya Danny Pomanto yang menjadi Wali Kota Makassar terbukti lebih baik kinerjanya.
"Ini ada sejarahnya, saya tidak mengada-ada. Secara pribadi, setelah Pak Patompo, ini mi Pak Danny Pomanto patut diakui kepemimpinannya. Jadi kami bersyukur ada pemimpin seperti Pak Danny," ungkapnya.
Hal sama diungkapkan Asia Sulo (45), yang juga pedagang Pasar Terong. Dia mengatakan, warga Makassar patut berterima kasih kepada Danny Pomanto, karena kinerjanya terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi pedagang di Pasar Terong.
"Pasar Terong sudah bagus. Buat apa pilih yang lain. Pak Danny terbukti mi kerjanya, selokan bersih, lorong bersih, pasar juga sudah bersih dan tertata dengan baik. Jadi kami terima kasih banyak sama Pak Danny Pomanto, semoga terpilih kembali," ujar Asia sambil mengacungkan dua jari tanda nomor urut DIAmi.
Dia berharap, jika Danny kembali terpilih, ada lagi terobosan baru agar pasar tradisional tetap tertata dengan baik di Kota Makassar ini.
Sementara, di sela blusukannya, Danny berjanji akan selalu memperhatikan pembangunan pasar tradisonal.
"Insya Allah, saya akan selalu perhatikan penataan pasar tradisional. Pasar tradisonal harus kita lindungi di tengah persaingan saat ini. Insya Allah tidak kupasiri ki'. Maka dari itu, kita menentukan masa depan ta nanti, tanggal 27 coblos nomor dua (2)," tandas Danny.* (Iskandar Burhan)