MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 11 April 2018

Belajar Pengembangan Bisnis Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi Jateng Kunjungi Sulsel

Foto: Istimewa  

smartcitymakassar.com - Makassar - Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah melaksanakan kunjungan kerja pengembangan lembaga bisnis koperasi dan UKM ke Sulawesi Selatan. Rombongan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah berjumlah 18 orang, diterima secara langsung oleh Kepala Diskop UKM Sulsel, Malik Faisal di UKM Center Pettarani, Selasa (10/4/2018).

Rombongan Diskop UKM Jawa Tengah dipimpin Sondhy Purwoko, selaku Kabid restrukturisasi  dan pembiayaan.Hadir pula konsultan UMKM Center Jawa Tengah, konsultan PLUT Banyumas dan pengurus ABDSI Korwil Jawa Tengah. 

Adapun Kadiskop UKM Sulsel didampingi kepala bidang UKM,Azis Bennu, kepala UPT PLUT, Andi Diah, Kepala UPT Diklat, Daemon, Koordinator  konsultan PLUT Sulsel, Bahrul ulum dan ketua ABDSI Sulsel, Salman Sahmad.

Menurut Sondhy Purwoko, kunjungan dilaksanakan  dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi konsultan atau pendamping Koperasi dan UKM di Jawa Tengah. “Selain berbagi pengalaman pemebrdayaan KUMKM, kunjungan juga dalam rangka pengembangan jaringan usaha Koperasi dan UKM antar Provinsi Jateng dan Sulsel, sebagai langkah strategis dalam rangka pengembangan usaha koperasi dan UKM,” katanya.  

Selain ke UKM Center, rombongan Diskop UKM Jateng juga mengunjungi UKM dan koperasi binaan PLUT , juga mengunjungi kantor PLUT Sulsel di Jl.Metro Tanjung Bunga.

Acara yang penuh susana keakraban ini diawali dengan penukaran cindera mata, dilanjutkan dialog interaktif bersama OPD Diskop UKM Sulsel. Dialog dipandu Kabid UKM, Azis Bennu yang memaparkan program-program pemberdayaan KUMKM di Sulawesi Selatan. “Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) selalu mencapai pertumbuhan diatas rata-rata nasional dan selama 5 tahun terakhir fokus pada  pertumbuhan wirausaha baru,” katanya. 

Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM sejak tahun 2014 melaksanakan program penciptaan wirausaha muda pada tiap desa. Program unggulan Pemprov Sulsel ini menargetkan 20 wirausahawan muda tiap desa selama lima tahun atau 100 wirausaha baru per desa.

Koordinator konsultan PLUT Sulsel, Bahrul ulum mengatakan, pertemuan dengan rombongan Diskop Jateng dan Diskop UKM Sulsel sangat strategis untuk mengembangkan KUMKM yang maju dan berdaya saing. “sharing pengalaman membuka cakrawala dan bisa berbagi kiat-kiat praktis dalam melakukan pendampingan KUMKM di lapangan,”tambahnya. (**Iskandar Burhan)