MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Sabtu, 05 Mei 2018

Dialog Visi Maritim, Jubir Prof-Andalan Beberkan Terobosan Sejahterakan Nelayan

Jubir Prof-Andalan saat paparkan terobosan untuk Sejahterakan Nelayan (foto istimewa)   

smartcitymakassar.com - MAKASSAR - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 3 Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman ternyata telah menyiapkan solusi khusus untuk menjawab persoalan kemaritiman di Sulawesi Selatan, jika terlilih memimpin Sulsel 5 tahun le depan.

Hal tersebut dibeberkan oleh Haeruddin Nurman selaku Juru Bicara (Jubir) Prof Andalan, saat mengikuti Dialog Publik Calon Gubernur oleh Isla Unhas dan Celebes TV di Novotel jalan M. Yusuf Makassar. Sabtu, (5/5/2018).

Sebelum membahas lebih jauh solusi yang menjawab persoalan Maritim di Sulsel, Elu sapaan akrab Haeruddin Nurman, terlebih dahulu membahas sederet permasalahan yang tengah dialami para nelayan saat ini. 

"Sebelum jauh, saya ingin memulai dengan menjelaskan sederet permasalahan yang sedang dialami di sektor matitim khususnya para nelayan di Sulsel," beber Elu di hadapan Audience. 

"Bayangkan, para nelayan untuk melaut saja harus mengeluarkan dana yang sangat besar, mereka harus memebeli es balok, samlai pada garam untuk kebutuhan melaut", sambung Elu. 

Sehingga, Elu menuturkan, bahwa pasangan yang terkenal dengan kerja nyatanya tersebut akan membangun industri pabrik yang akan memproduksi es batu dengan bahan yang sangat sederhana. 

"Jadi jika Prof Andalan terpilih dia akan, menciptakan Pabrik es Batu dengan mesin berteknologi tinggi, bahannya sangat sederhana yakni dari air laut, sehingga tak perlu lagi membeli garam", ungkap Elu. 

Dengan begitu kata Elu, akan mendorong pengematan lebih jauh bagi nelayan. Al hasil nelayang akan lebih banyak mendapatkan keuntungan. 

"Bayangkan yang sebelumnya dia mengeluarkan uang 500 ribu, dengan hadirnya pabrik tersebut maka pengeluarannya tinggal ada di 50 ribu," jelasnya.

"Intinya konsep maritim kesejahteraan sektor kelautan itu adalah lebih mensejahterakan para masyarakat nelayan di Sulawesi Selatan", pungkas Elu . (Fatahillah Mansur)