MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Minggu, 27 Desember 2015

Miliana Education Center: Menabur Intelegensia, Menuai Kreativitas



smartcitymakassar.com -MAKASSAR- Terletak didua tempat, yakni Jalan G. Latimojong No.100 dan Jalan Landak Baru No.19 Makassar,saat ini  nama Miliana Education Center telah menjadi salah salah satu pusat pelatihan intelegensia dan kreativitas rujukan bagi para orang tua untuk memberi ‘suplemen’ pendidikan pada anak-anak mereka.

Diluncurkan sejak 1 Oktober 1999 lalu, Miliana Education Center semakin menampakkan kualitasnya. Dengan label “Pusat Pelatihan Intelegensia  Memori, Konsentrasi, Kreativitas dan Konsep Matematika”, lembaga ini terus berpacu mengembangkan dirinya. Menyasar anak dengan usia antara 4 sampai 18 tahun, berbagai metode pelatihan pengembangan intelegensia dan kreativitas anak menjadi andalan lembaga yang didirikan oleh Miily Rumantir ini.

Satu hal yang sangat menarik dari lembaga pelatihan Miliana Education Center ini adalah, metode yang diaplikasikannya pada anak didik sangat fleksibel serta mampu dengan mudah diserap oleh anak-anak. Racikan model pendidikan serta metode pembelajaran inilah yang menjadi bagian yang paling memberi ‘warna’ spesial bagi Miliana Education Center disbanding lembaga pelatihan lainnya. “Kami memang ingin yang terbaik untuk anak-anak didik kami”, ujar Febio Michael Wijadi, Direktur Milliana Education Center.

Sampai saat ini, Miliana Educatin Center membagi model dan metode pembelajarannya dengan menerapkan kurang lebih 6 kategori. Pertama, Mental Aritmatika (Sempoa). Metode pembelajaran ini sangat berguna untuk mengoptimalkan fungsi otak kiri dan otak kanan pada anak-anak. Menariknya alat batu yang dipergunakan dalam model pembelajaran ini adalah Sempoa, alat hitung tradisional Tiongkok memang telah sangat tersohor itu. Metode ini diterapkan untuk anak didik yang berusia antara 4-12 tahun.

Metode pembelajaran yang kedua adalah i-Maths. Dengan memakai alat peraga, anak-anak dengan usia 3-6 tahun belajar matematika kreatif yang bertujuan untuk membentuk konsep dasar matematika pada anak-anak. Metode ini juga berfungsi untuk melatih proses berfikir (thinking skill) pada anak, membuat matematika lebih mudah dan menyenangkan serta melatih kreativitas anak.

Ketiga adalah metode Megabrain Learning System. Metode ini terbagi dua yakni MFC untuk usia 4-7 tahun serta MLS untuk usia 8-18 tahun yang berguna untuk mengembangkan kemampuan berfikir, mengingat, menciptakan dan memecahkan masalah. Teknik yang diaplikasikannya menggunakan teknik memori, teknik  diagram cell, teknik membaca cepat dan teknik kreativitas.

Metode keempat adalah IQ-Mathcs yakni metode belajar matematika  sekolah dasar dengan tujuan anak akan memiliki kemampuan menguasai basic questions (soal-soal dasar), thinking skill (soal-soal dengan kemampuan berfikir), IQ questions (soal-soal untuk meningkatkan IQ) dan story questions (soal cerita). Kelima, metode EM2 Kids ABC atau Calistung untuk anak usia 4-7 tahun. Metode ini digunakan  dan dijamin selama 6 anak-anak sudah mampu membaca dan menulis kalimat, menghitung 1-999, mengenal konsep matematika, melatih daya ingat, meningkatkan konsentrasi kreativitas dan imaginasi anak.Keenam, metode Art for Kids. Pada metode ini anak-anak akan diajarkan kemampuan dasar menggambar dan mewarnai, menguasai ballet classic dan modern dance.


Racikan model dan metode pembelajaran yang diaplikasikan oleh Miliana Education Center menjadikan lembaga pelatihan ini tergolong lembaga pelatihan anak ‘papan atas’ di Kota Makassar. Dengan kata lain, keberadaan Miliana Education Center telah mewarnai dinamika tumbuhnya kecerdasan dan kreativitas anak-anak di kota ini. Menjadi sebuah lembaga pelatihan yang telah menabur intelegensia dan menuai kreativitas anak.* (Thoha Pacong)