smartcitymakassar.com -MAKASSAR- Terletak didua
tempat, yakni Jalan G. Latimojong No.100 dan Jalan Landak Baru No.19 Makassar,saat
ini nama Miliana Education Center telah menjadi
salah salah satu pusat pelatihan intelegensia dan kreativitas rujukan bagi para
orang tua untuk memberi ‘suplemen’ pendidikan pada anak-anak mereka.
Diluncurkan sejak 1 Oktober 1999 lalu, Miliana Education
Center semakin menampakkan kualitasnya. Dengan label “Pusat Pelatihan
Intelegensia Memori, Konsentrasi,
Kreativitas dan Konsep Matematika”, lembaga ini terus berpacu mengembangkan
dirinya. Menyasar anak dengan usia antara 4 sampai 18 tahun, berbagai metode
pelatihan pengembangan intelegensia dan kreativitas anak menjadi andalan
lembaga yang didirikan oleh Miily Rumantir ini.
Satu hal yang sangat menarik dari lembaga pelatihan Miliana
Education Center ini adalah, metode yang diaplikasikannya pada anak didik
sangat fleksibel serta mampu dengan mudah diserap oleh anak-anak. Racikan model
pendidikan serta metode pembelajaran inilah yang menjadi bagian yang paling
memberi ‘warna’ spesial bagi Miliana Education Center disbanding lembaga
pelatihan lainnya. “Kami memang ingin yang terbaik untuk anak-anak didik kami”,
ujar Febio Michael Wijadi, Direktur Milliana Education Center.
Sampai saat ini, Miliana Educatin Center membagi model dan
metode pembelajarannya dengan menerapkan kurang lebih 6 kategori. Pertama, Mental Aritmatika (Sempoa). Metode
pembelajaran ini sangat berguna untuk mengoptimalkan fungsi otak kiri dan otak
kanan pada anak-anak. Menariknya alat batu yang dipergunakan dalam model
pembelajaran ini adalah Sempoa, alat hitung tradisional Tiongkok memang telah
sangat tersohor itu. Metode ini diterapkan untuk anak didik yang berusia antara
4-12 tahun.
Metode pembelajaran yang kedua adalah i-Maths. Dengan memakai alat peraga, anak-anak dengan usia 3-6
tahun belajar matematika kreatif yang bertujuan untuk membentuk konsep dasar
matematika pada anak-anak. Metode ini juga berfungsi untuk melatih proses
berfikir (thinking skill) pada anak,
membuat matematika lebih mudah dan menyenangkan serta melatih kreativitas anak.
Ketiga adalah metode Megabrain
Learning System. Metode ini terbagi dua yakni MFC untuk usia 4-7 tahun
serta MLS untuk usia 8-18 tahun yang berguna untuk mengembangkan kemampuan
berfikir, mengingat, menciptakan dan memecahkan masalah. Teknik yang
diaplikasikannya menggunakan teknik memori, teknik diagram cell, teknik membaca cepat dan teknik
kreativitas.
Metode keempat adalah IQ-Mathcs
yakni metode belajar matematika
sekolah dasar dengan tujuan anak akan memiliki kemampuan menguasai basic
questions (soal-soal dasar), thinking skill (soal-soal dengan kemampuan
berfikir), IQ questions (soal-soal untuk meningkatkan IQ) dan story questions
(soal cerita). Kelima, metode EM2 Kids
ABC atau Calistung untuk anak
usia 4-7 tahun. Metode ini digunakan dan
dijamin selama 6 anak-anak sudah mampu membaca dan menulis kalimat, menghitung
1-999, mengenal konsep matematika, melatih daya ingat, meningkatkan konsentrasi
kreativitas dan imaginasi anak.Keenam, metode Art for Kids. Pada metode ini
anak-anak akan diajarkan kemampuan dasar menggambar dan mewarnai, menguasai
ballet classic dan modern dance.
Racikan model dan metode pembelajaran yang diaplikasikan
oleh Miliana Education Center menjadikan lembaga pelatihan ini tergolong
lembaga pelatihan anak ‘papan atas’ di Kota Makassar. Dengan kata lain,
keberadaan Miliana Education Center telah mewarnai dinamika tumbuhnya
kecerdasan dan kreativitas anak-anak di kota ini. Menjadi sebuah lembaga
pelatihan yang telah menabur intelegensia dan menuai kreativitas anak.* (Thoha Pacong)