 |
| (Foto: Kantor Bagian Humas Pemerintah Kota Makassar, 2017) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan kembali kunjungi Makassar. Kunjungan ini adalah untuk belajar program unggulan Makassar yang dapat diadaptasi di Bengkulu.
Tahun lalu, Helmi melakukan studi tentang manajemen persampahan di kota Daeng. Ia membawa pulang oleh-oleh Tangkasaki (Truk Angkutan Sampah Kita) yang sukses mengantarkan kotanya meraih Adipura.
"Truk sampah Makassar (Tangkasaki) menarik. Beda dengan kota lainnya. Desainnya tertutup sehingga bau sampah dan kotoran tidak tercecer ke mana-mana," jelas Wali Kota Helmi saat ditemui di Rumah Makan Bahari, Jalan Yosef Latumahina, Rabu (22/02/2017).
Helmi, yang datang bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, mengaku masyarakat Bengkulu telah merasakan manfaat dari kunjungannya ke Makassar.
Ia pun berterima kasih kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang telah berbagi karya inovasi bagi warga Bengkulu.
Di Bengkulu, Tangkasaki dikenal dengan istilah "Bengkulu Ku Bersih". Program manajemen persampahan yang sedikit banyak mengadopsi Tangkasaki. Setelah mendulang sukses dengan Tangkasaki, tahun ini Helmi kembali mengadopsi program Longgar (Lorong Garden).
Helmi optimis, program Longgar juga bisa berjalan sukses di Bengkulu seperti halnya Makassar. Lorong-lorong di Bengkulu juga bisa berbenah menjadi bersih, hijau, dan tertata rapi.
Ditambahkannya, dia selalu bersemangat saat berkunjung ke Makassar karena akan menemukan hal-hal baru yang menarik dan bermanfaat bagi rakyat Bengkulu.
Helmi mengatakan, Wali Kota Makassar Danny Pomanto berhasil mendorong partisipasi warga dalam kesuksesan program strategis pemerintah kota. "Pemerintah yang efektif dan efisien yang sukses menempatkan masyarakatnya sebagai subjek pembangunan," tutur Helmi.* (Ade Ismar Gobel / Muhammad Yushar)
