MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 16 Mei 2018

PGWI Sulselbara Keluarkan Pernyataan Sikap Terkait Peristiwa Bom Surabaya dan Mako Brimob



(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia wilayah Sulawesi Selatan Barat dan Tenggara (PGIW SULSEL BARA) 
mengadakan konferensi pers, bertempat di Kantor PGIW Sulselbara Jalan Racing Center 59, Makassar, Rabu (16/05/2018).

Konferensi pers dilakukan guna menyikapi persoalan yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, perihal peristiwa bom bunuh diri yang menewaskan beberapa orang terutama dari kalangan warga gereja.

Ketua Umum PGIW Sulselbara Pdt. Adrie O Massie mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini adalah pernyataan sikap PGIW Sulselbara sehubungan dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Mako Brimob dan peristiwa peledakan bom bunuh diri kepada gereja yang ada di Surabaya.

Adapun pernyataan sikap, atau suara hati, yang dibacakan Pdt. Adrie O Massie adalah:

1. Turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban semoga diberi ketabahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,

2. Menyampaikan kepada umat Kristiani dan masyarakat pada umumnya kiranya dapat menahan diri dan menciptakan suasana yang kondusif,

3. Meminta kepada warga untuk menahan diri terhadap pernyataan-pernyataan yang bersifat provokatif yang dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan,

4. Meminta kepada seluruh pimpinan lembaga-lembaga keumatan agar proaktif memberikan pencerahan melalui mimbar-mimbar keagamaan baik ceramah maupun khotbah,

5. Meminta kepada elit politik agar berhenti membuat pernyataan-pernyataan yang justru dapat memperkeruh suasana,

6. Menyampaikan apresiasi terhadap aparat keamanan yang melaksanakan tugas dengan baik sehingga peristiwa tersebut dapat berangsur-angsur terkendali,

7. Memberi dukungan kepada pemerintah dan DPR RI agar segera menetapkan UU penanggulangan Terorisme untuk menyelamatkan NKRI,

8. Kami juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada saudara-saudara umat muslim," ucap Pdt. Adrie.* (Fatahillah Mansur)